Part 12 [ Hot News ]

1.6K 312 65
                                    


HAPPY READING!!
SORRY FOR TYPO!!


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏










"Lo nyadar gak sih, kita tuh udah kayak kembar siam. "

"Kembar sial yang ada. "

"Sensi amat lo, Bep. "

"Diem deh, gue lagi unmood ini. "

"PMS ya lo? "

"Kalau iya kenapa?! " tanyaku ngegas pada Melvin, dengan cengiran khas nya pun Melvin memundurkan bahuku dengan lengannya karena tanpa sadar tadi aku memajukan tubuhku.

"Oke, gue bakal mode goodboy buat lo hari ini. "

"Bep, gue mau izin ntar malem yah. "

"Kemana? " tanyaku jutek.

"Gue ada urusan sama si Yana, Jaja, Sarap sama si Opet. "

"Serah! "

"Untung gue sabaran orangnya, gemesin juga lagi. " gumam Melvin yang tanpa sadar membuatku terkekeh.

Setelah seharian ini aku menghabiskan waktu dengan buku dan alat tulis, akhirnya tibalah waktunya untuk pulang. Seperti biasa, Melvin masih tetap mengantarkanku pulang tapi berbeda dengan hari biasanya, Melvin langsung pergi setelah mengantarku.

Aku yang merasa bosan pun akhirnya memutuskan untuk latihan dan mempersiapkan penampilanku untuk minggu ini, akhirnya aku menghabiskan waktu hingga malam tiba.

Tingtong!

Aku mengernyit heran saat mendengar suara bel yang berbunyi, tampak heran karena biasanya tak pernah ada tamu kesini dan Melvin juga Bunda memiliki kunci cadangan yang aku berikan.

Penasaran, akupun berjalan menuju pintu dan mengintip lewat jendela untuk melihat siapa orangnya. Melihat bahwa sosok yang menekan bel adalah dua satpam komplek, akupun membuka pintuku.

"Malam Neng, maaf ganggu waktunya. "

"Gak papa, ada apa ya Mang? "

"Gini Neng, kita diutus dari ketua RW buat kasih tahu ke semua warga komplek kalau didaerah ini lagi ada musibah. "

"Musibah? Musibah apa Mang? "

"Di blok sebelah ada yang jadi korban pembunuhan Neng, polisi masih nyari tahu siapa pelakunya jadi buat jaga-jaga kita kasih himbauan buat warga komplek buat hati-hati dan gak keluar rumah sendirian. "

Mendengar itu bulu kudukku berdiri, jantungku berdetak kencang yang tak mampu aku kendalikan.

"Neng sendirian dirumah? " tanya satpam itu yang kubalas dengan anggukkan pelan saja.

𝚁𝚒𝚍𝚍𝚕𝚎 𝙲𝚞𝚝𝚎 𝙱𝚘𝚢 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang