38. SGS

8.5K 629 10
                                    

Halo guys, call me kak mout! Gue harap kalian suka dan enjoy baca cerita gue😅 dukung terus karya gue dengan cara follow, vote, dan berkomentar dengan baik ya guys😊🙏

                                         ☠️Eva R☠️

***

Marvel tengah berada di markas Archelon yang berada di sekolah, dari tadi ia senyum-senyum sendiri karena mengingat peristiwa penting tadi malam.

Marvel tidak menyangka bahwa Nefa akan memberikan mahkotanya yang sudah gadis itu jaga selama 17 tahun kepada dirinya, ah mengingat itu rasanya Marvel ingin loncat-loncat saja.

Apalagi tadi malam Nefa terus menyebutkan namanya dalam permainan itu, membuat ia merasa sudah sangat memiliki Nefa luar dalam.

"Tuh 'kan jadi pengen lagi!" decak Marvel tak suka saat dirinya mengingat Nefa yang tadi malam, maka ia akan terus menginginkan permainan itu lagi.

"Btw bini gue kenapa dah, sama si Moka? Berantem apa yak? Berani bikin sakit hati Nefa, gue hancurin tuh si Moka!" kesal Marvel saat melihat postingan Nefa di instagram.

Untung saja keadaan markas Archelon sekarang sepi, jika tidak sudah dipastikan Marvel akan dikatakan gila oleh para anak buahnya.

Brak!
Pintu ditendang paksa oleh Hito, membuat Marvel hampir saja terjungkal kebelakang karna kaget.

"Anying sia! Kalok gue jantungan gimana Hit!" teriak Marvel seraya memegang dadanya yang terasa berdetak lebih cepat.

Hito berlari ke arah Marvel dan menarik tangan ketuanya itu. "Gak penting sama jantung elo! Yang lebih penting sekarang kita harus kebelakang sekolah!" kata Hito seraya menarik paksa tangan Marvel.

Marvel melototkan matanya, apa kata Hito? Jantung Marvel gak penting! Kurang ajar! Tubuh Marvel ini sangat berharga bagi Nefa, jadi ia tak mau terjadi apa-apa pada tubuhnya, bisa digorok nanti dia sama Nefa jika tubuhnya terluka.

"Wah biadab! Apa kata lo?! Jantung gue gak berharga, eh asal lo tau ya gue itu ber---"

"Archelon ditantang sama anak Alpha ditaman belakang, lo sebagai ketua harus kesana!" potong Hito kesal, jika tidak begitu maka Marvel akan terus berceloteh yang tidak-tidak.

Marvel menegakkan badannya saat mendengar bahwa Archelon ditantang Alpha, wah cari mati Raka!

"Kita kesana!" perintah Marvel seraya mengambil langkah lebar menuju taman belakang sekolahnya.

Setibanya disana ia melihat Archelon dan Alpha yang sedang berhadapan, ia pun langsung masuk barisan dan berdiri paling depan dihadapan Raka.

"Berani banget lo nantangin kita, ketemuan disini, udah berasa hebat?" tanya Marvel seraya bersedekap dada.

"Gue gak merasa hebat, tapi gue mau belain harga diri temen gue yang udah di hajar habis-habisan sama temen lo!" tunjuk Raka pada wajah Marvel.

Marvel mengerutkan kening bingung, siapa yang sudah menghajar anak buah Raka tanpa pengetahuannya?

"Who?" tanya Marvel serius.

"Arsya Ardilova, cowok pengecut itu udah berani bikin Chandra masuk rumah sakit, dan bikin tangan Chandra patah!" teriak Raka seraya menunjuk Arsya yang diam membisu disamping Aleta.

Suamiku Gangster Sekolah [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang