Spam vote dan komen, bisa gak?
****
Marvel dan Nefa sudah berada di rumah, dengan Nefa yang terus saja memeluk Marvel, seakan tidak mau melepaskannya suaminya itu.
"Lepas, Nefa! Apaan sih lo meluk-meluk mulu!" kesal Marvel sambil mencoba menjauhkan tubuh Nefa dari tubuhnya.
Tapi bukannya menjauh, Nefa malah mengeratkan pelukannya pada tubuh Marvel, membuat Marvel kesal sendiri dibuatnya.
"Enggak mau! Gak bakal di lepasin, kalok lo belum maafin gue!" teriak Nefa tetap keukeh dengan kemauannya.
"Lo nyebelin banget sih!" gerutu Marvel dengan kesal, memang dari pulang sekolah, Nefa terus saja meminta maaf, tapi karena tak kunjung di maafkan. Akhirnya Nefa memilih untuk memeluk Marvel sampai lelaki itu memaafkan dirinya.
"Ya maafin dulu makanya!" tuh 'kan jadi Nefa yang kesal.
"Enggak! Lo bikin gue marah besar kemaren!" ucap Marvel tetap tak mau memaafkan Nefa.
"Dih, itu 'kan cuman bercanda. Vel. Maafin gue lah, janji gak gitu lagi," bujuk Nefa sambil menunjukkan wajah gemas nya.
Tapi bukannya luluh, Marvel malah tambah kesal melihatnya, apalagi saat dirinya mengingat ucapan Braga yang mengatakan Nefa lebih cocok bersama Rendi dari pada dirinya.
"Vel!" panggil Nefa tapi tak dihiraukan oleh Marvel.
Duk!
Nefa mendorong tubuh Marvel sampai tubuh lelaki itu terjatuh ke sofa.
"Anjir! Apaan sih loh, lepasin begok!" kesal Marvel saat Nefa dengan seenak jidat lompat ke atas tubuhnya.
"Maafin dulu kek! Istrinya lagi hamil lhoo!" pekik Nefa sambil menunjukkan perutnya.
"Gak ngurus!" ketus Marvel sambil membuang muka.
"Ih Marvel mah! Maafin ya, ya, ya, ya, maafin lah," ucap Nefa sambil menangkup kedua tangan Marvel.
"Dibilang enggak! Maksa banget!" kesal Marvel seraya menarik kedua tangannya.
Nefa merenggut kesal, ia menekan tubuhnya di atas perut Marvel, membuat lelaki itu meringis kesakitan.
"Sakit Nefa! Ah elah!" Marvel memegang pinggang Nefa agar tak terus menekan perutnya.
Nefa tambah mengerucutkan bibir, gadis galak itu memasang wajah se sedih mungkin, membuat Marvel jadi tak tega melihatnya.
Tangan Nefa terangkat untuk mengelus perutnya sendiri, dan gerakan itu cukup mampu menarik perhatian Marvel.
"Baby, Daddy gak mau maafin Mommy nih, padahal tadi malem Mommy cuman bercanda, tapi marahnya Dady beneran!" adunya kepada Baby Vavel yang masih ada di dalam perut.
Nefa kembali menatap Marvel, lelaki itu bisa melihat rasa menyesal di mata Nefa.
"Maaf," ujar Nefa dengan air mata di pelupuk matanya.
Tak tega melihat Nefa yang ingin menangis, Marvel pun menarik tangan Nefa dan memeluknya dengan erat.
"Gak mau gue marah 'kan?" tanya Marvel sambil mengelus rambut Nefa lembut.
Nefa menganggukkan kepalanya di atas bahu Marvel, tentu ia tidak mau membuat Marvel marah lagi.
"Makanya jangan nakal," kata Marvel lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Gangster Sekolah [Sudah Terbit]
Teen FictionAnother World Of Kaptenz Eva R-01 [Sudah terbit di penerbit Loka Media Cabang Makasar] [Selesai✔] [Part masih lengkap✔] ________________ Cerita ini berkisah tentang seorang gadis galak bernama Queen Nefa Mahendra yang terpaksa harus menikahi seorang...