40. SGS

9.2K 695 33
                                    

Halo guys, call me kak mout! Gue harap kalian suka dan enjoy baca cerita gue😅 dukung terus karya gue dengan cara follow, vote, dan berkomentar dengan baik ya guys😊🙏

☠️Eva R☠️

***

Nefa mendorong dada Marvel saat persediaan oksigennya sudah habis, Marvel melepas ciuman itu dan mengelus bibir Nefa yang basah dan agak bengkak karena ulahnya.

Cowok itu terkekeh geli saat melihat pipi Nefa yang merah sampai ke telinganya, sepertinya saat ini istrinya itu sedang bullshing.

"Kenapa pipinya merah hmm?" tanya Marvel seraya mengelus pipi Nefa yang merah.

"Kehabisan nafas goblok! Lu ciumnya terlalu lama," kesal Nefa sambil menatap malas kearah Marvel.

Marvel hanya terkekeh sambil mengacak rambut Nefa gemas. "Pulang yok, udah jam pulang nih," ajak Marvel seraya menarik tangan Nefa menuju kelas gadis itu.

"Percuma nolak juga Vel, lo udah narik-narik gini, gimana gue gak ngikut," cibir Nefa yang membuat Marvel tertawa geli mendengarnya.

"Bisa aja istrinya Marvel," kekeh Marvel seraya merangkul pundak Nefa.

Setelah dua pasangan itu hilang, seorang cowok yang tadi tak sengaja melihat Marvel dan Nefa berciuman langsung keluar dari persembunyiannya.

Cowok itu adalah Rendi, tadi cowok itu ingin menukar bola basket usang dengan bola basket baru, tapi pemandangan yang ia lihat malah membuat dirinya diam disana dan membuat hatinya sakit.

"Bangsat!" umpat Rendi saat mengingat Nefa terlihat menikmati ciuman itu.

Seharusnya yang berada di posisi Marvel itu adalah Rendi, seharusnya yang menikmati tubuh Nefa itu adalah dirinya bukan lelaki sampah seperti Marvel.

"Takdir jahat banget sih sama gue! Gue yang berjuang untuk dapetin Nefa, malah Marvel yang nikmatin semuanya, anjing!" kesal Rendi seraya tertawa miris saat melihat nasibnya yang tak ada bahagianya sama sekali.

***

"Anjir, si Valerian ganteng banget," decak Nefa saat dirinya tengah menonton flim yang berjudul 'Valerian And The City Of Thousands Planet'

"Pendek kayak gitu dibilang ganteng," cibir Marvel seraya memeluk pinggang Nefa posesif.

"Diem, kalok gak mau gue tendang!" ancam Nefa seraya menarik tubuh Marvel dan menidurkan suaminya itu di pahanya.

Marvel hanya mencibir pelan, tapi tetap saja menurut apa yang dikatakan Nefa, cowok itu menatap wajah cantik Nefa dari bawah, menyunggingkan senyum saat mengingat bahwa ia adalah orang pertama yang memasuki Nefa.

"Minggir dulu Vel, gue mau ambil minum," kata Nefa seraya berdiri dari duduknya.

Sebelum beranjak ke dapur, tangan Nefa langsung ditarik oleh Marvel, alhasil tubuh Nefa langsung terjatuh di atas tubuh suaminya itu.

"Apaan sih, jangan bikin gue kesel napa?!" sentak Nefa seraya memukul dada Marvel.

"Lepasin Vel, gue mau ke dapur!" sambung Nefa dengan nada kesal.

Suamiku Gangster Sekolah [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang