65. SGS

8K 836 262
                                    

****

"Diandra Angela!"

Semua mata langsung melihat kearah Nefa, gadis galak itu terlihat sangat emosi sekali, inti Archelon juga memasang wajah bingung, kenapa Nefa datang ke kelasnya dan marah-marah?

Diandra yang sedang berdiri di samping Marvel tersenyum miring, perempuan licik itu sudah menunggu hari ini, hari dimana Nefa akan membuat masalah dengan dirinya.

"Perempuan sialan!" maki Nefa sambil berjalan ke arah kumpulan inti Archelon.

Setelah sampai, Nefa langsung menarik kerah baju Diandra, membuat perempuan itu meringis karena cengkraman kuat Nefa.

Plak!

Satu tamparan langsung di terima Diandra dari Nefa, perempuan itu sampai terjatuh ke tanah dan sudut bibirnya terluka karena kerasnya tamparan.

"Nefa!" pekik semua orang saat melihat kelakuan Nefa.

Secepat kilat Marvel berlari ke arah Nefa dan memegang tangan istrinya itu.

"Nefa, kenapa?" tanya Marvel dengan lembut.

"Gak usah ikut campur!" bentak Nefa seraya menghempas tangan Marvel dengan kasar.

Keysa menarik tangan Marvel mundur, memberi kode bahwa lelaki itu tidak usah ikut campur dalam urusan Nefa.

"Lo tuh gak punya malu hah?! Berani banget lo masih deketin Noka?!" wajah Nefa memerah, mungkin sekarang gadis galak itu tengah menahan emosinya.

"Siapa yang deketin Noka, gue gak deketin dia kok!" bantah Diandra dengan keras.

Tak butuh lama, kelas Marvel sudah dipenuhi dengan anak-anak SMA Merah Putih, mereka menatap miris ke arah Diandra.

"Gak usah boong lo!" bentak Nefa lagi.

"Gue gak boong kok, mungkin Nokanya aja yang terlalu bodoh untuk gue manfaatin," bisik Diandra yang hanya didengar oleh Nefa.

Emosi Nefa kembali naik, jangan salahkan Nefa jika keadaan Diandra akan parah nanti, siapa suruh dia memancing emosi Nefa.

"Sialan!" Nefa mengambil kursi di dekat nya dan ingin melemparkannya pada Diandra.

Marvel dan yang lainnya kaget, ingin menghentikan tapi mereka tau bahwa Nefa sangat tidak suka bila seseorang ikut campur dalam urusannya.

Nefa mengarahkannya pada tubuh Diandra, gadis galak itu sudah tidak peduli jika Diandra akan terluka parah atau sampai mati di tangannya.

"Nefa!" teriak seseorang yang membuat gerakan gadis galak itu berhenti.

Nefa menoleh ke arah pintu, disana. Ada sosok Noka yang baru datang.

Brak!
Nefa melempar kursi itu ke arah lain, ia menatap tajam Diandra, perempuan yang sangat ia benci, karena sudah berani mempermainkan sahabatnya.

"Kamu gak papa?" tanya Noka sambil memegang bahu Diandra.

"Pipi sama bibir aku sakit, Nefa kasar banget tadi, aku gak ngerti kenapa dia selalu kasar sama aku, padahal aku udah gak ganggu dia lagi," jawab Diandra dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya.

Suamiku Gangster Sekolah [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang