Suamiku Gangster Sekolah [Sudah Terbit]

57. SGS

Sakit itu ketika lu bikin cerita tapi yang vote dan komen cuma sedikit😏 kalian males vote dan komen kan? Kalok gitu Kak Mout juga bakal males up, biar adil😘

***

Nefa dilanda rasa malas malam ini, gadis itu hanya tiduran di sofa sambil menonton flim, ah tidak! Sepertinya flim itu yang menonton Nefa, pasalnya gadis itu juga bermain handphone.

Terlihat banyak bungkus cemilan berserakan di bawah meja dan beberapa botol jus, gadis itu menghabiskan banyak cemilan dalam waktu 25 menit.

"Anjir! Keknya enak nih!" seru Nefa saat melihat postingan temannya yang baru saja mengunggah foto bakso sapi.

"MARVEL!!!" teriak Nefa memanggil suaminya itu yang sedang berada di kamar atas.

"APA?!" teriak balik Marvel.

"Kesini sebentar!" Nefa membalikkan badannya menjadi tengkurap, matanya terus menatap mau pada foto bakso sapi itu.

Tap!

Tap!

Tap!

Terdengar langkah kaki yang menuruni tangga, tanpa melihat pun, Nefa tau jika itu Marvel.

"Astafirullah Nefa! Kenapa berantakan gini sih?! Baru juga ditinggal 25 menit!" teriak Marvel saat melihat ruang tamu rumahnya yang seperti kapal pecah.

Nefa hanya menunjukkan senyuman lebarnya pada Marvel dan itu cukup sukses untuk membuat suaminya itu kesal setengah mati.

"Ngapain manggil?! Mau nyuruh gue bersiin ini?!" tanya Marvel dengan tidak santai.

Nefa menggelengkan kepalanya, ia pun beranjak untuk duduk dan menatap Marvel penuh harap.

"Mau ini," kata Nefa seraya menunjukkan foto bakso.

Marvel yang tadinya kesal, langsung terkekeh geli, entah kenapa ia merasa senang melihat Nefa saat ini.

"Ngidam ceritanya?" tanya Marvel dengan senyuman manis.

Nefa tampak berpikir, apa benar ia merasakan ngidam saat ini? Padahal dirinya hanya ingin memakan bakso sapi itu.

"Gak tau," jawab Nefa sambil mengangkat kedua bahunya.

Marvel tersenyum lebar, tangannya terangkat untuk mengelus pipi Nefa.

"Tunggu disini, biar gue ambil jaket dulu," ucap Marvel yang dibalas anggukan kepala dari Nefa.

Marvel setengah berlari menuju kamarnya untuk mengambil jaket, ngidam pertama Nefa harus di penuhi, ngidam? Aiss ia sangat senang mendengar kata itu.

Tak sampai 5 menit Marvel sudah berada di bawah lagi, ia memberikan hoodie warna abu-abu pada Nefa.

"Jalan kaki ya, makan di depan aja, disitu 'kan ada," jelas Nefa yang mendapat anggukan kepala dari Marvel.

Marvel pun menggenggam tangan Nefa erat dan menariknya menuju area depan komplek, disana memang ada tempat bakso yang sangat enak dan populer di kalangan anak mahasiswa.