53. SGS

7.2K 667 57
                                    

Jangan lupa vote dan berkomentar 😊

___Happy Reading___

Selesai jam pelajaran, Nefa buru-buru keluar dari kelasnya, sumpah! Ia tidak kuat melihat Noka yang sedang bersikap dingin itu.

Bodo amat dengan teman-temannya itu, jika nanti akan menanyakan kenapa ia keluar duluan, yang terpenting sekarang ia harus menjauh dulu dari Noka.

Kakinya melangkah menuju tempat duduk di bawah pohon dekat lapangan, ia duduk menyendiri disana.

"Noka sialan! Salah apa gue cobak!" kesal Nefa sambil meletakkan kepalanya di atas kedua tangannya.

Hari ini Noka benar-benar membuat mood Nefa hancur, yang tadinya senang mendadak hancur karena sikap dingin Noka yang tiba-tiba.

Puk!
Satu tepukan mendarat di bahu Nefa, membuat gadis itu terlonjak kaget karenanya.

"Setan!" umpat Nefa sambil memandang Marvel tajam.

Marvel cengegesan dan langsung duduk di samping Nefa, ia menampilkan senyuman lebar yang entah kenapa tambah membuat Nefa makin kesal.

"Kenapa sih?" tanya Marvel dengan alis terangkat sebelah.

"Itu si Nok—"

Nefa menghentikan perkataannya, seketika ia menelan ludah saat akan kelepasan berbicara tentang Noka, tidak! Marvel belum boleh tau tentang ini, bisa-bisa nanti Noka akan dibuat babak belur oleh suaminya itu.

"Itu sih Nok? Nok siapa? Noka?" tanya Marvel dengan wajah bingung.

"Kenapa sama tuh anak?" tanya Marvel lagi.

Keringat dingin seketika menyerang Nefa, sumpah! Sekarang ia sangat gugup berhadapan dengan suaminya itu.

Marvel mengerutkan keningnya bingung, entah kenapa ia merasa ada yang disembunyikan Nefa dari dirinya.

"Nefaa, tolong jujur kalok ada masalah, jangan dirahasiain dari gue! Gue gak suka kalok jadi orang terakhir yang tau masalah lo!" ketus Marvel seraya memandang Nefa tajam.

Nefa menunduk, ia memejamkan matanya untuk menghilangkan rasa gugup.

"Asal lo janji gak bakal ngapain-ngapain, Noka," lirih Nefa dengan kepala masih tertunduk.

Marvel menghela nafas panjang, ia pun mengangkat wajah dan mengelus nya lembut.

"Gue janji bakal nurutin semua kemauan lo, gak boleh pukul, gue gak akan pukul, omongan lo bakal gue ikutin, Nefa. Gak usah takut," kata Marvel dengan lembut.

Nefa pun mengambil nafas dalam-dalam dan langsung menatap Marvel serius, mau tak mau ia harus bercerita dengan suaminya itu.

"Noka berubah, Vel. Dia jadi lebih dingin sama gue dan Noka udah punya pacar, tapi gak ngomong sama gue. Gue kek ngerasa ... Noka sengaja jauhin gue," jelas Nefa dengan raut wajah lesu.

"Sejak kapan?" tanya Marvel penasaran.

"Udah dari kemaren-kemaren, tapi pas pertandingan itu, dia dateng dan bawa jersey gue. Waktu itu dia udah berubah baik gak dingin lagi, tapi pas tadi pagi. Dia udah berubah jadi dingin lagi, gue udah berasa asing sama Noka, Vel." Nefa menampilkan wajah sedihnya, membuat Marvel tak tega melihatnya.

Suamiku Gangster Sekolah [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang