***
(Flashback on)
"Rendi jangan gitu napa! Aku gak sampek ngambilnya!" gerutu Nefa sambil mencoba mengambil handphonenya ditangan Rendi."Makanya jangan pendek! Gak sampek ngambilnya 'kan." Rendi menjulurkan lidahnya berniat mengejek Nefa.
Tadi saat Nefa tengah asik membaca Webtoon di pinggir lapangan, tiba-tiba Rendi datang dan langsung mengambil handphone Nefa, membuat Nefa langsung mencak-mencak karna tak bisa mengambil handphonenya dari tangan Rendi.
"Aku tuh gak pendek! Cuman kamunya aja ketinggian!" teriak Nefa sambil mengerucutkan bibirnya.
"Ulululu pacarnya Rendi kesel ya karna dibilang pendek?" Rendi mencubit dua pipi Nefa dan menggoyangkannya ke kiri dan ke kanan.
"Kamu mah nyebelin terus." Nefa menggembungkan pipinya, membuat Rendi gemas sendiri melihatnya.
Nefa itu sama seperti wanita lainnya, manja saat bersama pacarnya, ngambek saat pacarnya nyebelin, dan senang saat pacarnya peka! Cuman keadaan saja yang mengubah diri Nefa menjadi keras seperti sekarang, dulu Nefa adalah pribadi yang ceria dan manja saat bersama Rendi.
Tapi kesalahan Rendi di masa lalu membuat Nefa menjadi pribadi yang keras dan sangat kasar terhadap semua cowok.
"Hehehe maaf." Rendi memeluk Nefa dari belakang, menaruh dagunya di bahu Nefa.
Awalnya dirinya tidak percaya akan adanya cinta, tapi semenjak mengenal Nefa, gadis cantik dengan sejuta keunikan yang ada pada diri Nefa, membuat Rendi jatuh cinta dan percaya akan yang namanya cinta.
"Sepi ya, enak nih buat ahem!" celetuk Rendi sambil tersenyum jahil.
"Apa ahem-ahem? Mau aku tonjok muka kamu?!" Nefa memutar badannya, menatap Rendi tajam karna ucapannya barusan.
"Galak pisan ih, emang arti ahem apa hayoo?" tanya Rendi seraya terkekeh.
"Gak tau, tapi aku yakin dipikiran kamu itu pasti mesum!" ketus Nefa sambil memandang Rendi curiga.
"Eh sembarangan! Otak aku otak bersih ya," ujar Rendi sambil menyentil kening Nefa.
"Tapi..."
Rendi mendekatkan wajahnya ke telinga Nefa, membisikkan sesuatu yang membuat Nefa kesal.
"Kalok di dekat kamu, maunya mesum terus aku!"
Cup!
Rendi mencium pipi Nefa dan berlari menjauh dari gadisnya itu, sebelum kena pukulan maut.
"Rendi bangsat! Sini gak lo!" teriak Nefa sambil berlari menyusul Rendi yang sudah berlari dengan tawa yang menghiasinya.
(Flashback off)Rendi terkekeh saat mengingat dirinya dulu sering menggoda Nefa dengan hal-hal yang unik, lembaran foto polaroid ditangannya mengingatkan dirinya betapa serunya saat dirinya pacaran dengan Nefa dulu.
Sebenarnya Rendi tak mau ada perpisahan ini, hatinya sudah terlanjur jatuh kepada gadis galak yang bernama Queen Nefa Mahendra.
Tapi keadaan seakan mengkhianatinya, sungguh hatinya dan hidupnya hancur saat mendengar Nefa mengatakan putus tanpa mendengarkan penjelasannya dulu.
Andai waktu bisa diulang mungkin Rendi tidak akan pernah ingin pergi ke hotel karna ajakan Morgan, Kapten basket dari SMA Nusa Bangsa! Disitu kisah mulanya hidup Rendi yang hancur.
Karna teman bangsatnya Morgan, dan perempuan murahan dan licik seperti Katara, membuat orang yang sangat penting dihidup Rendi pergi.
Puk!
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Gangster Sekolah [Sudah Terbit]
أدب المراهقينAnother World Of Kaptenz Eva R-01 [Sudah terbit di penerbit Loka Media Cabang Makasar] [Selesai✔] [Part masih lengkap✔] ________________ Cerita ini berkisah tentang seorang gadis galak bernama Queen Nefa Mahendra yang terpaksa harus menikahi seorang...