****
Setelah mendengar pengakuan Noka yang sempat menyukai dirinya sebagai perempuan, perasaan Nefa jadi lebih tenang, setidaknya perasaan itu sudah hilang sekarang.
Dan ia berharap, semoga hubungan keduanya tetap membaik dan akan terus begitu, tanpa tau jika besok akan ada kejadian besar yang mungkin membuat hubungan persahabatan mereka hancur.
"Nih minum susunya," ujar Marvel sambil menyodorkan segelas susu ibu hamil kepada Nefa.
"Lu budek apa gimana sih?! Dibilang gue gak suka susu, masih aja ngasih gue itu!" kesal Nefa sambil mengerucutkan bibirnya.
"Gue juga gak mau maksa lo, Nefa. Tapi kata Mama Razia lo harus minum ini, demi kesehatan Baby Vavel," jelas Marvel seraya menunjuk perut Nefa dengan dagunya.
Nefa menghembuskan nafas berat, ia pun mengambil susu di tangan Marvel dengan berat hati.
"Gak usah dihabisin kalok gak bisa," kata Marvel pengertian.
Nefa menurut, ia hanya minum sedikit susu itu dan memberikannya kembali pada Marvel.
Marvel meletakkan susu yang belum habis itu di atas nakas, ia pun naik ke atas kasur dan memeluk perut Nefa.
"Lo bikin sendiri susunya?" tanya Nefa sambil memakan cookies buatan Razia yang khusus dibuat untuk Nefa.
"Iya, gue belajar dari youtube," jawab Marvel dengan jujur.
Nefa hanya menganggukkan kepalanya, Marvel memang suami siaga, jika Marvel memang tidak tau membuat susu, ia bisa saja meminta bantuan pada pembantunya, tapi lelaki itu lebih memilih membuat sendiri meski harus belajar dulu lewat youtube.
Tangan Marvel masuk ke dalam kaos Nefa, dan mengelus perut istrinya itu yang sudah mulai agak membuncit.
"Dingin!" komentar Nefa saat merasakan telapak tangan Marvel menyentuh perutnya.
"Nef, nanti kalok Baby Vavel ini lahir, lo mau cowok atau cewek?" tanya Marvel tiba-tiba.
"Eeem cowok!" jawab Nefa dengan cepat.
"Berarti nanti namanya, Vavelio Lexo Alexander," kata Marvel yang mengundang atensi Nefa.
"Kalok cewek siapa namanya?" tanya Nefa dengan tangan yang sudah mengelus kepala Marvel.
"Kalok cewek namanya, Vavelia Lexa Alexander, bagus 'kan?" tanya balik Marvel sambil membalikkan badannya menjadi menghadap kepala Nefa.
Nefa mengangguk, nama yang sangat bagus pikirnya.
"Lo kapan bikin nama itu?" tanya Nefa dengan atensi yang sudah mengarah ke Marvel sepenuhnya.
TV yang sebelumnya ia tonton, kini terbengkalai karena sebuah perbincangan singkat tentang anak mereka.
"Pas lo pertama kali di vonis hamil, gue bener-bener seneng banget, sampek gue gak tidur waktu itu dan malah kepikiran nama Baby Vavel," ujar Marvel dengan senyuman lebar.
Nefa terkekeh, ia tau se-excited apa Marvel dengan kehamilannya, jadi tak ayal jika Marvel sudah menyiapkan nama untuk calon anaknya.
Tapi dibalik rasa senang yang dirasakan Nefa, tersirat rasa takut juga yang sangat besar dalam diri gadis galak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Gangster Sekolah [Sudah Terbit]
Teen FictionAnother World Of Kaptenz Eva R-01 [Sudah terbit di penerbit Loka Media Cabang Makasar] [Selesai✔] [Part masih lengkap✔] ________________ Cerita ini berkisah tentang seorang gadis galak bernama Queen Nefa Mahendra yang terpaksa harus menikahi seorang...