18. SGS

8.8K 643 4
                                    


***

Nefa berjalan menuju kelasnya dengan pipi yang merona karna mengingat kejadian tadi, kok bisa dirinya bisa lepas kendali seperti itu? Padahal biasanya Nefa paling jago dalam mengendalikan diri, ah sangat memalukan mengingat itu!

"Hey, lo Nefa 'kan?" tanya seorang pria yang sedang duduk di tembok pembatas bersama beberapa temannya.

Nefa menatap lelaki itu sejenak, menghela nafas berat saat tau siapa yang sedang berdiri dihadapannya, Raka! Leader dari geng Alpha yang terkenal licik, Nefa harus berhati-hati dengan orang ini.

"Tau dari mana nama gue?" tanya balik Nefa dengan memasang wajah sesantai mungkin.

"Ah ayolah, siapa yang gak kenal Nefa? Pemimpin dari Black Team dan juga ketua dari geng cewek yang sangat terkenal, My Generation! Bener 'kan gue? Nama lo terkenal banget di seluruh Jakarta, siapa sih yang gak kenal elo?" Raka tersenyum manis kearah Nefa, sepertinya lelaki itu belum menyadari jika yang menyiram dirinya tempo hari adalah Nefa.

Memang nama Nefa sangat terkenal disemua tempat, itu berkat Tuhan yang slalu menempatkan diri Nefa di keadaan-keadaan yang slalu menguntungkan bagi popularitasnya, seperti contoh! Dia mantan kapten basket putri yang dikenal dengan skillnya yang sangat handal dalam bermain olahraga itu, nama dia juga tambah melambung saat dirinya dikabarkan berpacaran dengan Rendi yang kala itu popularitas Rendi sangat cemerlang di kalangan para remaja, dan juga nama Nefa terkenal kala ia berhasil mendirikan Black Team dan membuat nama sekolah harum, dan jangan lupakan bahwa gadis itu ketua dari My Generation yang membuat popularitasnya tambah berada di atas awan.

"Gaya lo juga keren, saat lawan kepsek SMA Merah Putih," sambung Raka yang membuat Nefa terkejut, bagaimana bisa lelaki itu tau bahwa Nefa pernah melawan kepsek?

"Tau dari mana lo? Kalok gue udah lawan kepsek?" tanya Nefa sambil menatap Raka.

Cowok itu terkekeh geli mendengar pertanyaan Nefa. "Lo gimana sih? Anak-anak SMA Merah Putih dan SMA Nusa Bangsa tuh juga udah tau kalok lo lawan kepsek SMA Merah Putih, 'kan vidio lo lagi viral."

"Vidio? Vidio apa yang viral?" Nefa mengerutkan keningnya bingung, Vidio dirinya viral? Vidio apa memangnya?

Raka kembali terkekeh geli, lelaki itu langsung mengambil handphonenya di saku celana, mengarahkan layar handphonenya ke wajah Nefa agar gadis itu bisa melihat Vidio tentang dirinya yang tengah viral.

Nefa membelalakkan matanya. 'itu kan Vidio gue waktu lawan si botak! Kok bisa viral njir! Siapa yang vidioin cobak? Mampus gue kalok Vidio itu sampek ditangan papa' batin Nefa panik takut jika Vidio itu sampai di tangan Kevin Mahendra, jika itu terjadi habis sudah riwayat hidup Nefa.

"Lo tau siapa yang---"

"NEFAA! TANTE RAZIA SAMA BIMO ADA DIRUANG GURU! DAN LO JUGA DIPANGGIL KESANA NJIR!" teriak Keysa yang membuat ucapan Nefa terpotong.

"Lo serius mama sama Bimo ada disini? Jangan bercanda! Gak lucu tau!" sentak Nefa berharap Keysa cuman bercanda jika mamanya dan asisten pribadi papanya itu tidak benar-benar ada disini.

"Ngapain gue bercanda asu? Cepet lo keruang guru, sebelum semuanya kebongkar," kata Keysa yang membuat Nefa langsung berlari kearah ruang guru.

Raka hanya menatap kepergian Nefa dan Keysa dengan tatapan yang sulit diartikan, sepertinya Raka tertarik dengan Nefa.

"Raka, lo tau siapa cewek itu?" tanya David sambil menepuk pundak sang ketua.

"Kan gue udah jelasin tadi, perlu gue ulang?" Raka memutar bola mata malas, apa dari tadi David tak mendengarkan perkataannya tentang Nefa?

Suamiku Gangster Sekolah [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang