Pada abad ke-8 Masehi, berdiri kerajaan yang masyhur bernama Jayashree. Kerajaan ini terletak di perbatasan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah, namun sebagian besar wilayahnya lebih banyak masuk di Yogyakarta, saat ini. Sekitar 757-780 M, kerajaan ini dibawah kepemimpinan Raja Aradhana.Sementara itu, di wilayah lain terdapat kerajaan yang tidak kalah besar juga dari kerajaan Jayashree yaitu Kerajaan Danurwenda, yang saat itu dibawah kepemimpinan raja Sakarabu. Sakarabu sangat terkenal dengan kegairahannya membangun berbagai candi. Ia adalah pengguna ilmu hitam dan ia memiliki Jin yang sangat sakti untuk membantunya dalam membangun candi dan juga memenuhi segala keinginannya bernama Balan, dengan begitu ia sangat terkenal dengan nama Sakarabu Balan.
Suatu ketika, Sakarabu mendengar kabar bahwa Kerajaan Jayashree memiliki putri yang sangat cantik bernama Gantari Arutala. Maka Sakarabu langsung mendatangi Kerajaan Jayashree bermaksud untuk melamar putri Gantari, dengan maksud jika ia menikah dengan Gantari, maka ia juga dapat menguasai Kerajaan Jayashree. Sekali dayung, 2 hingga 3 pulau terlampaui.
Namun rupanya niatnya ini terendus oleh raja Aradhana, sehingga raja Aradhana diam-diam mengutus prajuritnya untuk menyerang kerajaan Danurwenda selagi Sakarabu datang berkunjung ke Jayashree. Aksi ini dipimpin oleh adik raja Aradhana sendiri, yaitu Dharanindra.
Sakarabu Balan tiba di Kerajaan Jayashree saat sore menjelang malam, ternyata ia tidak disambut baik oleh raja Aradhana dan lamarannya di tolak karena Raja Aradhana tau Sakarabu Balan memiliki niat jahat. Hal itu membuat Sakarabu marah dan menyuruh Balan untuk menyerang kerajaan Jayashree.
Karena banyak dari prajuritnya yang diutus pergi ke kerajaan Danurwenda, membuat Raja Aradhana kekurangan pasukan dan karena kekuatan yang tidak imbang melawan jin, akhirnya raja Aradhana tewas. Dan Sakarabu Balan berhasil merebut Kerajaan Jayashree.
Tidak sampai disitu, Sakarabu Balan tetap ingin mewujudkan misi utamanya yaitu mempersunting putri Gantari. Tanpa pikir panjang, Sakarabu langsung melamar Gantari pada saat itu juga. Gantari sangat benci melihat Sakarabu Balan yang telah membunuh ayahnya. Namun ia juga takut untuk menolak lamaran Sakarabu.
Akhirnya Gantari menyetujui lamaran Sakarabu Balan dengan syarat, Sakarabu harus membuat 1000 patung dirinya sebelum fajar terbit esok hari sebagai seserahan lamarannya. Sakarabu langsung menyetujuinya karena syarat itu ia anggap sangat mudah karena ia mempunyai Balan yang akan membantunya.
Pada malam hari, dibuatlah 1000 patung berwujud Putri Gantari dengan sangat cepat. Mengetahui bahwa patung yang dibuat sudah hampir selesai, membuat Gantari ketakutan. Lalu akhirnya Gantari memerintahkan dayang-dayang istana untuk membakar jerami, membunyikan lesung dan menaburkan bunga berbau semerbak mewangi. Ia bermaksud untuk membuat suasana menjadi seperti pagi dengan begitu Balan akan berhenti membuat patung karena hari sudah pagi. Balan hanya bisa bekerja pada malam hari atau ditempat yang gelap, karena kelemahannya adalah sinar matahari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Patung Jayashree [TAMAT]
Historical FictionAdken merupakan mahasiswa jurusan sejarah, yang memiliki ketertarikan tinggi dengan sejarah, legenda, dan cerita rakyat. Di tahun terakhirnya kuliah, ia diharuskan melakukan observasi tentang 1000 patung peninggalan sejarah, untuk tugas akhirnya. Ko...