"Jadi hanya ada 999 patung?" tanya Bu Devi, salah satu dosen penguji sidang.
"Ya, awalnya patung tersebut berjumlah 1000, namun salah satu patung kondisinya sangat hancur, bahkan sudah tidak berbentuk patung lagi. Hanya tinggal serpihan-serpihan nya saja. Maka dari itu setelah dilakukan penelitian selama 2 minggu tentang sebab patung itu hancur, maka kini telah diresmikan bahwa Patung Jayashree hanya berjumlah 999," ujar Adken.
Hari ini, 29 Juli 2021, akhirnya Adken sampai ke tahap sidang tugas akhirnya. Suasana di dalam ruang sidang ini tidak setegang dan seseram yang selama ini dipikirkan mahasiswa yang belum menjalaninya. Tim dosen penguji sangat ramah, dan Adken juga sudah mengenal mereka, sehingga Adken bisa dengan rileks menjawab pertanyaan mereka, untuk menyelesaikan kewajiban terakhirnya sebagai mahasiswa, yakni mempertanggungjawabkan tugas akhirnya.
"Menurutmu hancurnya 1 Patung Jayashree apakah ada hubungannya dengan legenda yang selama ini beredar dikalangan masyarakat?" tanya Pak Dedi, dosen penguji yang lainnya.
"Legenda merupakan cerita yang tersebar dari mulut ke mulut. Maka tidak ada yang bisa menjamin keakuratannya. Satu legenda saja bisa terbagi menjadi berbagai konflik, tergantung persepsi masing-masing orang. Selagi belum ada satupun orang yang bisa membuktikan kebenaran dari legendanya, maka teori-teori yang ada akan tetap menjadi simpang siur.
Karena manusia hanya akan mempercayai apa yang ingin mereka percayai. Terutama jika bukti fisik tidak pernah ditemukan, maka selamanya akan tetap menjadi misteri," jawab Adken dengan lugas.
"Kamu sudah berhasil mengangkat topik tugas akhirmu ini ke ranah publik. Track record kamu sangat bagus di kampus ini, jasa kamu sangat membanggakan. Jika kami meluluskanmu dalam sidang ini, apa rencanamu selanjutnya?" tanya Pak Tunjung.
Adken tersenyum seraya berkata, "Tentunya yang pertama adalah melakukan revisi (jika ada), lalu setelahnya saya harus mengurus surat pernyataan Persetujuan Publikasi Internasional, kemudian saya masih perlu untuk mengunggah jurnal dan artikel yang sudah disetujui. Setelahnya hari yang paling ditunggu-tunggu, yakni menjalani wisuda kelulusan. Lalu mewujudkan rancangan masa depan yang telah saya rencanakan, setelah sarjana."
"Sangat terstruktur sekali ya, bagus-bagus. Memang sudah sepantasnya mahasiswa semester akhir tahu tahap-tahap apa saja yang akan mereka lalui kedepannya. Banyak dari mereka yang bahkan tidak tahu apa saja yang harus dilakukan saat menjalani proses ini. Baiklah kalau begitu sudah selesai, kamu bisa keluar dulu, tunggu nanti pengumumannya," ucap Pak Dedi.
"Baik, terima kasih Pak, Bu," ujar Adken seraya beranjak pergi keluar ruangan.
🌵⚘🌵
"Bagaimana tadi didalam?" tanya Dito yang ternyata sudah menyambut Adken di luar ruangan sidang.
"Lancar, hanya tinggal tunggu pengumumannya nanti sore," jawab Adken.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Patung Jayashree [TAMAT]
Historical FictionAdken merupakan mahasiswa jurusan sejarah, yang memiliki ketertarikan tinggi dengan sejarah, legenda, dan cerita rakyat. Di tahun terakhirnya kuliah, ia diharuskan melakukan observasi tentang 1000 patung peninggalan sejarah, untuk tugas akhirnya. Ko...