Tiba-tiba waktu sudah berganti ke dua bulan berikutnya, yang berarti hubungan Gantari dan Sakarabu sudah menginjak dua bulan lamanya. Dan selama itu pula Sakarabu dengan bodohnya masih tetap percaya dengan segala tipu muslihat yang dilakukan Gantari. Betapa mengerikannya cinta itu.
Namun yang Adken tidak mengerti adalah, di mana Balan selama ini? Semenjak kembali ke abad 8, Adken tidak pernah sekalipun melihat jin itu di sisi Sakarabu. Jin itu seharusnya memperingati Sakarabu akan rencana Gantari dan Raja Aradhana, karena Balan bisa membaca pikiran dan melihat masa lalu manusia. Seperti apa yang jin itu lakukan pada dirinya.
Atau karena di sini Balan berwujud aslinya, Adken yang notabennya hanyalah manusia biasa tanpa ilmu supernatural tidak bisa melihatnya? Memang sih selama ini Adken dapat melihat dan berinteraksi dengan Balan, karena Balan menginangi tubuh manusia. Adken tidak pernah sekalipun melihat Balan dalam wujud aslinya. Apakah semengerikan itu wujud asli Balan?
Malam ini Sakarabu dan Gantari bertemu kembali secara diam-diam. Namun tidak seperti biasanya, suasana di antara mereka berdua sangat tegang sekali. Lebih tepatnya Gantari terlihat kesal dengan Sakarabu.
"Mas Saka memang dari awal ndak niat untuk menikahi Tari ya?" tanya Gantari.
"Bukan begitu Gantari, saya ingin menikah denganmu, saya ingin menghabiskan sisa hidup saya denganmu, tapi tidak bisa dalam waktu cepat ini. Kamu tahu sendiri kan peraturan yang melarang pernikahan antara petinggi Kerajaan Danurwenda dan Kerajaan Jayashree? Saya sedang mengupayakan hal itu tanpa terjadinya peperangan di anatara kedua belah pihak," jelas Sakarabu mencoba membujuk kekasihnya itu.
"Mas Saka bisa bicara dengan ayah, mungkin saja kita bisa menggabungkan dua kerajaan ini menjadi satu," usul Gantari pada Sakarabu.
"Tidak semudah itu Gantari, ini tidak hanya perkara menyatukan dua insan manusia untuk membentuk seuatu keluarga, namun lebih besar dari itu, yakni menggabungkan dua negara yang di mana tidak hanya tentang kita berdua maupun keluarga kita, tapi juga para rakyat serta leluhur kita," terang Sakarabu.
"3 bulan," sebut Gantari.
"Apa?" tanya Sakarabu tidak mengerti.
"3 bulan dari sekarang waktu yang bisa Tari toleransi, jika tidak lebih baik kita akhiri hubungan yang tidak memiliki masa depan ini," ujar Gantari dengan lugas.
Sakarabu jelas ingin menolaknya, namun Gantari lebih dahulu pergi meninggalkan Sakarabu sendiri dengan berjuta beban berat yang dipikul oleh punggungnya.
Lagi dan lagi Gantari berbohong akan ceritanya pada Adken. Adken ingat dengan jelas Gantari mengatakan bahwa Sakarabu lah yang berniat untuk melamarnya terlebih dahulu, dan Gantari yang merasa belum siap kemudian menolak lamaran itu, pasca kejadian itu mereka hilang komunikasi selama 3 bukan kedepannya.
Namun yang didapati Adken justru sebaliknya, Gantari lah yang mengusulkan agar Sakarabu segera menikahinya, bahkan mengancam Sakarabu untuk mengakhiri hubungan mereka, bilamana Sakarabu tidak menyanggupi keinginannya itu. Sungguh licik gadis itu.
🌵⚘🌵
Kini Adken ditarik kembali untuk mengikuti point of view Sakarabu. Adken melihat Sakarabu yang sungguh-sungguh mengupayakan untuk mewujudkan keinginan kekasihnya itu. Sakarabu melakukan rapat antar petinggi Kerajaan Danurwenda dan meminta pendapat mereka. Tentunya hal ini banyak mendapat pertentangan dari mereka.
Mereka meminta Sakarabu untuk mengakhiri hubungan terlarangnya dengan putri kerajaan sebelah, demi kebaikan negeri ini. Namun tentunya Sakarabu menolak untuk mengambil pilihan itu, karena ia teramat mencintai Gantari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Patung Jayashree [TAMAT]
Historical FictionAdken merupakan mahasiswa jurusan sejarah, yang memiliki ketertarikan tinggi dengan sejarah, legenda, dan cerita rakyat. Di tahun terakhirnya kuliah, ia diharuskan melakukan observasi tentang 1000 patung peninggalan sejarah, untuk tugas akhirnya. Ko...