XXIV - Perjalanan Roh

1.7K 355 3
                                    

Gantari sedang mengganti air kompresan dikening Adken, jujur saja Gantari sangat cemas dengan keadaan kekasihnya ini. Adken tidak kunjung bangun sejak kemarin malam, sehingga ia harus dipasangkan infus oleh Mars, ya beginilah enaknya kalau memiliki ayah seorang dokter.

Mars mengatakan Adken hanya demam biasa karena kelelahan dan banyak pikiran. Tapi nyatanya Adken terus tidak sadarkan diri sejak Gantari mencium keningnya malam itu. Harusnya kalau orang yang sakit demam biasa, diberi obat penurun panas pasti akan cepat sembuh. Dan tidak akan sampai tidak sadarkan diri hingga dua hari lamanya.

Panas ditubuh Adken juga konsisten, tidak naik, tidak turun juga. Jika dipikirkan dengan seksama, Adken bagaikan raga tanpa jiwa, tapi masih hidup, atau bahasa medisnya disebut koma. Mars mengatakan kasus Adken ini sangat langka di dunia medis, bahkan ini adalah pertama kalinya Adken mengalami hal seperti ini. Itulah yang membuat Gantari cemas bukan main dengan kondisi Adken.

Tunggu dulu, Gantari baru ingat! Kondisi Adken ini sama persis seperti saat ia terbebas dari kutukan.

🌵⚘🌵

Pada malam itu Gantari merasakan seorang pria yang tidak dikenalinya mendekat kearahnya. Pria itu mengusap pelan pipinya seraya berkata, "Apakah benar ciuman akan membebaskanmu dari kutukan ini? Ah bukan hanya itu, tapi ciuman penuh cinta bukan? Entah mengapa sejak mimpi itu saya tidak bisa berhenti memikirkanmu.

Dan bahkan sekarang saya melakukan hal gila hanya untuk menyelamatkanmu. Melihat dirimu dari jarak sedekat ini membuat saya terpana, jantung saya beredebar-debar. Tapi ini bukan debaran karena melihatmu, ini debaran karena saya sudah berlari sejauh 4 km demi ketempat ini." Lalu pria itu terkekeh geli entah karena apa.

Pria itu melanjutkan pembicaraan satu arahnya, sampai pada akhirnya pria itu menciumnya tepat dibibir. Awalnya Gantari merasa senang karena selama berabad-abad, akhirnya ada seseorang yang mengetahui dimana letak patung kutukan yang asli diantara 1000 patung kembar.

Namun Gantari terkejut dan rupanya pria yang menciumnnya juga terkejut. Mengapa tidak terjadi perubahan apa-apa pada tubuhnya? Mengapa ia masih menjadi patung meski sudah dicium? Apakah kutukan itu berlaku untuk selamanya? Apakah jiwanya akan terus terkurung disini sampai hari kiamat nanti? Gantari takut pria yang sudah menciumnya ini akan berpikir bahwa patung yang ia cium itu adalah patung yang salah dan memutuskan untuk mencari patung lain untuk dicium.

Gantari ingin sekali berteriak sekencang mungkin untuk memberitahukan pria itu bahwa patung yang berada tepat dihadapannya memang benar Gantari yang asli. Jadi tetap disini, dan jangan cari patung yang lain. Tapi hal itu tidak bisa, lantaran makhluk bernama manusia tidak bisa mendengar jeritan hati seorang Gantari.

Definisi patung bagi Gantari sama seperti kuburan, dengan raga Gantari sebagai jasadnya dan batu sebagai tanah kuburnya. Pernahkah kamu mendengar bahwa orang-orang jahat akan mendapatkan siksa kubur sebagai balasan yang setimpal atas perbuatannya di dunia? Mereka disiksa sedemikian rupa dan rasanya benar-benar menyakitkan.

Pernahkah kamu berpikir mengapa kita para manusia tidak dapat mendengar jeritan dan tangis mereka dari dalam kubur, walaupun posisi kita dekat dengan kuburan mereka? Hal inilah yang dialami Gantari selama ini. Sekeras apapun ia menjerit, merintih, menangis, tidak ada satupun manusia yang dapat mendengarnya.

Maka dari itu tidak heran mengapa tidak ada orang yang bisa menolong Gantari mencabut kutukan itu. Lebih dari 1000 tahun Gantari menunggu, hingga kini datanglah seorang pemuda yang memberikan secercah harapan untuk Gantari.

Namun rupanya dugaan Gantari bahwa pria itu akan pergi mencari patung lain, salah. Pria itu masih berdiri dihadapannya, lalu pria itu meraba-raba tubuhnya, dan menyoroti tubuhnya menggunakan sebuah cahaya yang muncul dari benda tipis berbentuk persegi panjang yang Gantari tidak ketahui apa namanya, padahal Gantari sering melihat benda itu dulu saat turis masih dibiarkan berjalan mendekat kearah patung-patung.

Legenda Patung Jayashree [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang