Berkat bantuan Balan tentang penelitiannya di Yogyakarta tempo hari, kini Adken kembali berhasil melaksanakan pra-sidang keduanya dengan lancar. Ditambah Adken juga mengiming-imingi akan mengangkat kasus ini lebih lanjut. Adken sudah menghubungi pengelola Patung Sewu, yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, lantas setelah mendapat laporan itu, mereka langsung meneruskannya ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).
BPCB merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pelestarian cagar budaya yang berada di bawah, dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Kebudayaan. Fungsinya adalah melaksanakan penyelamatan dan pengamanan, zonasi, pemeliharaan, pengembangan, pemanfaatan, dokumentasi dan publikasi, pelaksanaan kemitraan di bidang pelestarian cagar budaya dan yang diduga cagar budaya.
Setelahnya, BPCB akan bekerja sama dengan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Arkeologi merupakan ilmu kepurbakalaan, atau ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematisnya meliputi penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data berupa artefak, ekofak, maupun fitur.
Selain itu, pihak arkeologi juga akan bekerja sama dengan ikonografi. Ikonografi sendiri merupakan salah satu cabang sejarah, yang mendalami seni rupa. Tugasnya mempelajari identifikasi, deskripsi dan interpretasi isi gambar yang ada pada tinggalan arkeologi. Dengan tujuan mengurai, mengidentifikasi, menggolongkan dan menjelaskan objek-objek visual. Dan setelah mereka mencapai kesimpulan dari penelitian mereka, hasilnya akan dikembalikan lagi pada BPCB untuk dipublikasikan kepada masyarakat.
Memang terkesan agak rumit dan untuk validasi, membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Mereka perlu mengkaji ulang apa yang menyebabkan patung-patung tersebut rusak dan bahkan sampai ada yang benar-benar hancur. Apakah murni karena alam, atau ada oknum yang sengaja melakukannya. Dan mereka juga perlu melakukan penghitungan ulang, berapa jumlah patung keseluruhan, berapa jumlah patung yang rusak baik berat, sedang maupun ringan, dan berapa jumlah patung yang masih bagus.
Untuk membuat informasi tentang berkurangnya jumlah Patung Jayashree saja sudah serumit ini prosesnya, apalagi kalau ada inovasi lain yang menyatakan bahwa memang benar patung-patung tersebut hanya dibuat dalam waktu semalam saja, pasti akan lebih panjang lagi proses penelitiannya. Jadi memang lebih baik biarkan saja, tidak semua hal harus diketahui oleh setiap orang. Ada hal-hal yang hanya bisa disimpan menjadi rahasia semesta.
Tentunya usaha Adken ini disambut baik oleh tim dosen, mereka menganggap hal ini merupakan terobosan baru bagi mahasiswa semester akhir. Atas rekomendasi kampus, Adken sebagai pelapor juga diikut sertakan untuk membantu tim pengkaji, dengan tujuan sebagai praktik kerja lapangan. Hal ini tentunya juga bisa memajukan nama universitas mereka, maupun nama Adken sendiri. Berkat ini, Adken juga akan mendapat rekomendasi untuk bekerja dengan mereka, setelah Adken lulus nanti.
🌵⚘🌵
Ada perbedaan antara pra-sidang yang pertama dengan yang kedua Adken ini. Jika yang pertama Adken melaluinya sendiri, kini ia ditemani oleh kekasih cantiknya, Gantari Arutala. Gantari sengaja mengunjungi Adken ke Surabaya sejak dua hari sebelum jadwal pra-sidang Adken. Gantari ingin menyemangati kekasihnya itu sekaligus melepas rindu karena lumayan lama tidak bertemu. Adken memeluk Gantari senang sebagai bentuk selebrasinya, Adken sangat merindukan kekasihnya ini, dan beruntungnya kekasihnya dengan senang hati mau mengunjunginya lagi di Surabaya.
Adken melepas pelukannya pada Gantari, dan menatap wajah kekasihnya itu dengan lembut. "Gantari, apa kamu mau melanjutkan pendidikanmu kejenjang yang lebih tinggi? Kalau kamu mau, saya akan bicarakan hal ini kepada ayah untuk membantu prosesnya," tanya Adken dengan lembut.
Gantari menggeleng mendengar pertanyaan Adken itu. "Ndak mau mas, Tari ndak mau sekolah, Tari maunya langsung menikah saja dengan Mas Ken," jawab Gantari dengan sembrono.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Patung Jayashree [TAMAT]
Historical FictionAdken merupakan mahasiswa jurusan sejarah, yang memiliki ketertarikan tinggi dengan sejarah, legenda, dan cerita rakyat. Di tahun terakhirnya kuliah, ia diharuskan melakukan observasi tentang 1000 patung peninggalan sejarah, untuk tugas akhirnya. Ko...