VI - Ini Belum Berakhir

4.5K 865 45
                                    

Adken langsung bangun dari rebahannya. Ia lupa kalau ia memang sengaja tidur didekat patung ini dan menunggu fajar untuk mencabut kutukan itu. Adken memfokuskan pandangannya kearah langit, untung saja Adken tidak terlambat bangun. Bisa kacau semua rencananya.

Adken menunggu sebentar sampai dengan perlahan-lahan langit mulai menunjukkan binarnya dari ufuk timur. Dengan kegelisahan yang terus menderanya, Adken mengamati dengan seksama wajah patung dihadapannya ini. Memperdalam pandangannya tepat kedalam bola mata patung tersebut dengan penuh perasaan.

Adken mengelus pipi patung tersebut dengan gerakan yang intens. Merasakan tekstur kasar dan kerasnya batu namun dapat mempengaruhinya sebegitu dalam. Adken menggeser telapak tangannya menuju tengkuk sang patung dan mulai mendekatkan wajah mereka.

Debaran jantung Adken semakin kencang kala menipisnya jarak diantara mereka. Sampai bertemunya dua bibir yang memang seharusnya ditakdirkan untuk bertemu. Lewat ciuman itu Adken kerahkan seluruh perasaannya, dan tanpa disadarinya kilasan-kilasan balik masa lalu seketika menggerogoti pikiran Adken.

Kilasan balik masa lalu seseorang yang bukan miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kilasan balik masa lalu seseorang yang bukan miliknya. Ini sangat menyakitkan, ia bahkan tidak tahu yang mana dirinya dan mana yang bukan dirinya.

"Apa yang dilakukan seorang putri dari kerajaan sebelah datang kesini? Apakah kamu ingin menjadi seorang penyusup?"

"Tempat ini memang sangat indah, tapi tidak bisa mengalahkan keindahan dirimu."

"Cinta membuatmu bodoh, ia bukan orang baik, ia hanya mempermainkanmu!"

"Kenapa kau tega melakukan hal rendah ini kepada seseorang yang tulus mencintaimu?"

"Kamu dan jiwamu akan terjebak selamanya disini sampai kamu mendapatkan ciuman cinta sejatimu!"

Entah sudah berapa lama kilasan masa lalu seseorang berputar didalam pikirannya, namun yang pasti rasa bibir patung itu tidak sedingin dan sekasar tadi. Adken memutuskan ciuman sepihaknya itu, mengatur nafasnya dalam, menjauhkan wajahnya dan membuka matanya secara perlahan.

"Apa ini mimpi?"

🌵⚘🌵

Adken terbangun saat merasakan ada bau minyak kayu putih dipenciumannya. Demi kerang ajaib, Adken sangat membenci bau minyak kayu putih. Adken membuka kedua matanya, dan hal pertama yang dilihatnya adalah sesosok makhluk bernama Dito.

"Sudah sadar rupanya, sampeyan tidur lama betul hampir seharian. Kirain ndak bakal bangun-bangun lagi, kasihan itu kanjeng putri nangisin kamu dari tadi"

Ucap Dito sambil menunjuk sesosok makhluk satu lagi yang ada diruangan ini. Dilihat dari penampilannya, memakai pakaian kerajaan zaman dahulu, aksesoris emas yang pasti kalau dijual harganya sangat mahal. Dan bahkan makhluk berjenis kelamin perempuan ini menggunakan mahkota emas.

Legenda Patung Jayashree [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang