XXVI - Mencari Bukti

1.6K 349 4
                                    

Setelah menghabiskan waktunya secara percuma di Bandung, Adken terpaksa harus kembali ke Surabaya karena ia ada jadwal bimbingan dengan Pak Purnomo. Adken bahkan harus melanjutkan progres tugas akhirnya dengan agak tergesa dikarenakan ketidaksadaran dirinya selama 3 hari kemarin.

Setidaknya walaupun sedikit, Adken tetap harus memberikan tambahan progres pada laporannya, agar Adken bisa mengikuti bimbingan. Karena sesuai ketentuan, salah satu syarat wajib lulus tugas akhir adalah mendapat 8 tanda tangan dosen pembimbing utama dan 2 tanda tangan dosen pembimbing pendamping sebagai bukti bimbingan.

Laporan akhir Adken mentok dibab lima, dengan bab empatnya yang masih harus mengalami proses revisi. Rasanya Adken harus kembali ke Yogyakarta guna mencari informasi lebih tentang Patung Jayashree. Adken pergi ke Student Service Center Nerlangga University untuk meminta surat survey lagi. Harusnya kalau pada saat kunjungannya di Yogyakarta dua bulan yang lalu tidak menjadi sinetron, Adken tidak perlu kembali lagi ke Yogyakarta.

Kali ini Adken memutuskan untuk ke Yogyakarta bersama Dito, dan tentunya tanpa sepengetahuan Gantari.

🌵⚘🌵

"Dit, apa benar jumlah patung-patung ini ada 1000?" tanya Adken memastikan, tidak mungkin Adken menghitung patung-patung ini satu persatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dit, apa benar jumlah patung-patung ini ada 1000?" tanya Adken memastikan, tidak mungkin Adken menghitung patung-patung ini satu persatu. Walaupun sudah ada data sejarah tentangnya, tapi Adken ingin memastikannya sendiri.

Kini Adken dan Dito sudah ada di halaman belakang istana Jayashree, lebih tepatnya diarea patung kembar. Mereka bisa masuk kesana karena surat survey dari kampus Adken, tentu saja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Guna Adken mengajak Dito, karena pasti ia sangat mengetahui seluk beluk istana ini, jadi Adken bisa bebas menanyakan informasi langsung dari sumber terpercaya. Karena jujur saja, kini Adken lebih percaya dengan segala bentuk informasi yang diberikan Dito daripada pemandu wisata, bahkan Gantari sekalipun.

"Yang benar ada 999, wong jelas-jelas aku yang bikin toh masa aku lupa. Satunya lagi kan kanjeng putri, makanya genap jadi 1000, tapi sekarang kanjeng putri sudah kembali lagi kewujud asalnya, yasudah balik lagi jadi 999," ujar Dito.

"Tunggu dulu, sampai saat ini dicatatan sejarah masih tercatat ada 1000 patung, karena tidak ada yang mengetahui patung kutukan sudah kembali kewujud aslinya sebagai manusia. Apa yang harus saya lakukan untuk meyakinkan orang-orang bahwasanya jumlah patung tersebut berkurang?" tanya Adken.

Dito membawa Adken ke tempat patung Gantari yang asli berdiri dulu. Disana terlihat bekas hancuran batu berceceran, seperti telah terjadi ledekan pada tempat itu. Adken terkejut melihatnya, karena pada saat proses metamorfosis Gantari dari patung menjadi manusia, Adken benar-benar tidak sadarkan diri.

Legenda Patung Jayashree [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang