Satu minggu berlalu, dan kini para mahasiswa Universitas Nerlangga disibukkan dengan ujian akhir semester ganjil. Termasuk Adken yang harus melewati tiga minggu untuk ujian. Waktu ujian Adken berlangsung selama tiga minggu bukan karena mata kuliahnya yang banyak, melainkan jarak waktu ujian antara mata kuliah yang satu dengan yang lainnya tidak beraturan.
Misalnya jika hari ini ujian, 2 hari berikutnya kosong, lalu masuk kembali untuk ujian berikutnya, begitupun seterusnya. Mata kuliah yang didapatkan Adken pada semester 7 ini ada enam, maka sebenarnya dalam kurun waktu tiga minggu ini, Adken hanya masuk enam hari saja.
Tidak terasa waktu tiga minggupun terlewati dan Adken sudah menyelesaikan ujiannya dengan baik. Namun liburan semester kali ini, para mahasiswa semester 7 yang semester 8 akan mengambil tugas akhir, tidak dapat liburan dengan tenang, karena waktu liburan ini mereka harus menyusun menyiapkan judul untuk proposal tugas akhir mereka yang akan dikumpulkan kepada dosen pembimbing masing-masing saat hari pertama memasuki semester 8.
Adken memutuskan untuk membuat tugas akhir yang bertemakan Legenda Patung Jayashree. Karena dari sekian banyak materi sejarah yang ia dapatkan dari mata kuliah Geografi Sejarah, Sejarah Indonesia, Sejarah Kesultanan di Nusantara, Sejarah Dunia, Kebudayaan Indonesia, Sejarah Masyarakat Indonesia, Sejarah Perkotaan, Bahasa Sumber Sejarah, Historiografi, Retorika Sejarah, Sejarah Diplomasi Indonesia, dan Sejarah Agraria, hanya materi Legenda Patung Jayashree yang sangat menarik minat Adken untuk dibahas saat tugas akhir.
Ditambah lagi materi ini juga yang ia gunakan saat proyek risetnya disemester 6 lalu, jadi Adken hanya perlu melanjutkan, kalau judul proposalnya diterima. Untuk tambahan informasi, kampus Adken memiliki program study 3+1 yakni 3 tahun kuliah dan 1 tahun pengayaan.
Program pengayaan ini terdiri dari empat pilihan yakni magang, riset, KKN, dan pertukaran mahasiswa keluar negeri. 1 tahun yang berarti 2 semester, sehingga program pengayaan bisa dipilih setidaknya dua program. Untuk 1 semester seluruh jurusan mewajibkan untuk magang, dan disemester selanjutnya baru dibebaskan untuk memilih antara lanjut magang lagi atau 3 pilihan yang lainnya.
Setiap jurusan memiliki waktu 3+1 yang berbeda. Ada yang wajib kuliah semester 1-5, lalu semester 6 dan 7 memasuki program pengayaan, dan semester 8 tugas akhir. Ada juga yang semester 1-4 wajib kuliah, semester 5 dan 6 program pengayaan, semester 7 wajib kuliah lagi, dan semester 8 tugas akhir. Nah jurusan yang Adken geluti sistemnya seperti ini.
Kebetulan saat semester 5 Adken mengambil magang di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Lalu semester 6 Adken lebih memilih program riset, karena program ini sangat memungkinkan untuk dipakai saat tugas akhir semester 8. Sehingga mahasiswa tidak perlu melakukan riset dari awal lagi.
Tema riset Adken saat semester 6 lalu adalah Legenda Patung Jayashree, dan Adken ingin melanjutkan tema ini untuk tugas akhirnya. Namun tentu saja Adken harus menyiapkan judul lain sebagai cadangan. Karena setiap mahasiswa memang diharuskan untuk menyiapkan lebih dari satu judul sebagai opsi untuk pembahasan tugas akhir mereka. Judul terbaik yang akan dipilih oleh dosen adalah kunci berlangsungnya projek tugas akhir mereka.
🌵⚘🌵
Memasuki semester 8, setiap mahasiswa yang melangsungkan tugas akhir diberi dua dosen pembimbing. Yang pertama dosen pembimbing utama, dan yang kedua dosen pembimbing pendamping. Entah keberuntungan darimana ternyata sesuai harapannya, Pak Purnomo yang menjadi dosen pembimbing utama Adken. Dan Pak Javier yang menjadi dosen pembimbing pendamping Adken.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Patung Jayashree [TAMAT]
Historical FictionAdken merupakan mahasiswa jurusan sejarah, yang memiliki ketertarikan tinggi dengan sejarah, legenda, dan cerita rakyat. Di tahun terakhirnya kuliah, ia diharuskan melakukan observasi tentang 1000 patung peninggalan sejarah, untuk tugas akhirnya. Ko...