CHAPTER THIRTY ONE (B).

86 10 1
                                    

Official soundtrack this part : Days - Gummy - I wanna be with u.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ha Na merentangkan kedua tangannya di atas kepala, sambil memejamkan kedua netra, hidungnya menghirup udara segar sebanyak dia bisa dalam satu kali tarikan lalu menghembuskan perlahan-lahan. Degup jantungnya masih terbilang normal, meski sejak tadi pipinya tak bisa berhenti merona.

Sambil membuka mata, Ha Na mengedarkan pandang ke sekitar. Menangkap visualisasi indah yang terbentang di sekitarnya sebanyak dia bisa. Dan juga sepuas hatinya.

Lelaki itu melangkah mendekat ke samping Ha Na, melakukan hal serupa. Lantas Ha Na berkata sambil memeluk diri sendiri.

"Siapa sangka ada tempat seindah ini di Seoul dan aku belum pernah sekalipun kemari".

"Sebetulnya ini sudah termasuk perbatasan, dan dulunya area ini merupakan area pribadi milik seorang tuan tanah" jawab Jin Wook.

Ha Na memalingkan wajah, memandang tak segan pada lelaki itu. "Jinja. Terus sekali jadi milik umum?".

Jin Wook menggeleng. "Tidak juga".

Ha Na terlihat bingung.

"Pemiliknya berhutang padaku, jadi dia menyewakan tempat ini padaku secara percuma, sesuka hatiku" lalu tersenyum lebar.

Degup jantung Ha Na mulai kembali berdetak melebihi kecepatan seharusnya. Ia benci pada fakta betapa tubuhnya selalu bereaksi seperti ini setiap kali di dekat Jin Wook. Ha Na tak suka sekaligus menyukainya di saat bersamaan. Sungguh begitu membingungkan bukan??.

"Waah...daebak...Kim Hyeongsa apa yang sudah anda perbuat sampai mendapat kehormatan seperti ini" kata Ha Na. Melemparkan seulas senyum ceria.

Tangan kanan Ha Na menunjuk ke arah danau biru nan indah yang meski tak terlalu dalam namun cukup panjang. Rumputnya dipotong rapi, ada bangku kayu panjang dengan pelitur emas diletakkan di salah satu sisi pinggiran danau.

 Rumputnya dipotong rapi, ada bangku kayu panjang dengan pelitur emas diletakkan di salah satu sisi pinggiran danau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[COMPLETED] The Voice of the Spring: #01. Dwilogy the Season of the Voice. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang