Piknik yang direncanakan hampir berakhir tak sesuai harapan. Awalnya, perang semakin memanas antara Kim Jin Wook dan Lee Seung Heon. Jin Wook tak suka setiap kali atasannya tersebut melewati batas baik tanpa sadar atau tidak.
Padahal Jin Wook melihat sendiri bagaimana Yoon Ha Na, kekasihnya, berusaha keras untuk tidak melakukan kontak baik fisik maupun mata dengan lelaki itu. Namun Seung Heon seakan mencoba mencari celah untuk bicara atau menyentuh Ha Na dengan alasan membantunya menggelar alas, bahkan menata makanan.
Jin Wook sangat kesal tapi tak bisa menunjukkan secara terang-terangan. Selain ada adik perempuannya ikut piknik bersama mereka (Ha Na yang mengajaknya tadi), dia juga tak mau dianggap kekanakan.
Dan puncaknya adalah, saat mereka bermain game Truth or Dare, Lee Seung Heon yang mendapat giliran memilih tantangan.
Park Chae Young, yang juga mendapat giliran untuk mengajukan tantangan berkata pada Seung Heon. "Oppa, apa benar kamu sedang jatuh cinta?".
Seung Heon yang duduk di sebrang kiri lingkaran hanya menganggukkan kepalanya tanpa menatap siapapun.
"Kalau begitu, apa orangnya ada di sini?" tanya Chae Young lagi. Memberikan lirikan bergantian penuh makna pada Jin Wook dan Ha Na.
Ha Na terkejut, Jin Wook apalagi. Sejak awal bertemu dengan perempuan itu, Jin Wook tahu ada yang tak beres dengannya. Dia merasa kalau dirinya selalu menjadi target dari Park Chae Young.
"Chae Youngie ini kan tantangan" Yoon Gi mengingatkan. Wajahnya menegang. Suaranya agak terdengar lebih keras dari biasanya.
"Aku belum selesai" Chae Young melemparkan ekspresi menantang pada saudara sepupunya diikuti dengusan sinis. Atensinya kembali pada Seung Heon. Lalu berkata santai. "Kalau begitu, peluk orang itu".
Seung Heon mendongak, rahangnya menegang. Semua orang seketika terdiam, saling melemparkan tatapan satu sama lain, lalu berujung melirik Ha Na. Jin Wook langsung sadar kalau semua orang sepertinya sudah tahu soal insiden semalam entah dari siapa, nyaris...sebab adik perempuannya yang ikut terseret dalam permainan ini hanya mampu melemparkan tatapan lugu sekaligus penuh ingin tahu.
"Ayo Oppa, bukannya kamu seorang pemberani" sindir Chae Young diikuti tatapan dingin.
"Park Chae Young, jangan melewati batas!" Jae Wook berkata keras. Tanpa sadar berdiri dari duduknya.
Semua orang menatapnya kaget. Selama ini Yoon Jae Wook selalu dikenal sebagai sosok paling sabar serta pengertian, selain fakta dirinya adalah anak tertua dalam keluarga Yoon. Jadi saat seorang Jae Wook sampai bisa bereaksi seperti barusan, artinya dia sudah tak bisa menahan kemarahannya.
Chae Young balas memandang kakak sepupunya tanpa ketakutan sama sekali di dalam kedua matanya. Di saat itulah Seung Heon beranjak berdiri sambil berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] The Voice of the Spring: #01. Dwilogy the Season of the Voice.
FanfictionYoon Hana (34) Wanita cantik berhati lembut yang selalu percaya pada cinta, serta dunia namun sayangnya tak memiliki banyak waktu. Kim Jin Wook (35) Detektif tampan dengan ekspresi datar, hanya ingin sukses dengan karirnya. Namun justru jatuh cinta...