[COMPLETED] The Voice of the Spring: #01. Dwilogy the Season of the Voice.

CHAPTER SEVEN.

Judul lagu multimedia : Tiger, JK feat Jinsil - Reset ost. School 2015.

"Jangan pernah menyesali pilihan mu. Jika kelak berakhir buruk maka itu adalah bagian dari konsekuensi yang harus kamu hadapi. Serta ke depannya bisa lebih memperbaiki diri. Berbanggalah atas perjuanganmu sendiri" .
~ Min Yoong Gi (BTS)~.

💖💖💖💖💖💖.

Jang Taecyeon melangkah memasuki sebuah kafe roti bernama Morning Glory. Nama tokonya memang sesuai kepribadian pemiliknya. Tak hanya menjual aneka dessert, mereka juga menjadikan tempat tersebut sebagai toko bunga.

Aroma harum aneka flora bercampur seduhan teh serta biji kopi segera menyapa indra penciuman Taecyeon sewaktu ia tiba di pintu depan. Secara ajaib semua stres dan penat yang ia rasakan di awal pagi segera hilang. Seorang pelayan di dekat etalase segera menyapanya.

Pemuda itu mengedarkan pandangannya sekilas ke seluruh penjuru ruangan. Padahal mereka baru buka namun tempat itu telah dipenuhi oleh pengunjung. Nyaris setiap kursi sudah penuh. Morning Glory memang sangat terkenal di kalangan anak muda juga pekerja kantoran, tak cuma di sepanjang area Gangnam namun juga di seluruh Seoul. Kafe ini bahkan masuk ke dalam daftar 5 tempat nongkrong terbaik yang wajib dikunjungi pelancong jika ke Seoul, pada awal tahun kemarin oleh media FnB.

Taecyeon bahkan tak heran jika kafe ini kelak bisa menyabet Michellin. Mulai dari desaign, konsep, pelayanan, kebersihan, kenyamanan, hingga rasa serta kualitas makanannya. Semuanya juara. Wajar jika pemuda itu tahu banyak soal hal seperti ini, sebab dulu mimpinya adalah membuka usaha kuliner, mengikuti jejak ayahnya. Akan tetapi, sesuatu terjadi dalam perjalanan hidupnya sehingga membuat Taecyeon membuang jauh-jauh semua cita-citanya sejak kecil. Alih-alih mendalami bidang food and beverage, Taecyeon justru harus berkutat dengan orang jahat nyaris setiap menitnya.

Langkah Taecyeon terhenti tepat di area tanaman bunga, dekat etalase makanan serta kasir. Pandangannya tertuju pada sekelompok bunga berwarna ungu, ia mengeluarkan ponselnya, mengamati pesannya beberapa kali untuk memastikan kalau nantinya dia tak salah ambil.