[COMPLETED] The Voice of the Spring: #01. Dwilogy the Season of the Voice.

CHAPTER THIRTY TWO (B).

Judul lagu multimedia : Baek Z Young - Let Me Be.

Segalanya tampak tidak nyata bagi Yoon Yoon Gi. Seakan semuanya hanyalah mimpi buruk.

Diawali dengan kedatangan Shim Hye Yoon yang mencarinya ke galeri untuk mendapatkan tanda tangannya. Lelaki itu akhirnya setuju untuk berkolaborasi dengan salah satu webtoonish di kantor tempat Hye Yoon yang angkat menuangkan karyanya dalam bentuk gambar dua dimensi. 

Saat mereka sedang bicara serius di dalam ruangan pribadi Yoon Gi (Juga sebetulnya milik Chae Young). Sesuatu terjadi. Seseorang masuk ke dalam galeri sambil berteriak-teriak membuat keributan. Yoon Gi dan Hye Yoon segera berlari keluar hanya untuk mendapati kekacauan sedang terjadi.

Seorang lelaki sambil membawa pistol berlarian mengelilingi galeri. Para pegawai dan pengunjung berteriak, menjerit ketakutan. Awalnya Yoon Gi tidak mengenali sosok tersebut akibat topi serta masker yang dikenakannya, tapi ketika pria tersebut membuka penutup wajahnya, kedua pupil Yoon Gi melebar. Ada kemarahan meledak dalam dirinya.

Yoon Gi mengenali sosok pengacau tersebut sebagai Heo Song Min. Dulunya merupakan salah satu pengagum Chae Young, selalu bersikap manis dan menghujani Chae Young dengan sejuta hadiah tanpa diminta. Namun perlahan tingkahnya menjadi semakin berlebihan, Yoon Gi dengan cepat menyadari kalau Song Min berbahaya dan meminta Chae Young untuk menjauhinya.

Di hari Chae Young memutuskan kontak dengan lelaki itu kekacauan sempat terjadi di tempat kerja pria tersebut, dari apa yang Yoon Gi serta Chae Young dengar, Song Min telah dipecat dari pekerjaannya juga bebas bersyarat alias masih dalam pengawasan polisi.

Jadi, bagaimana bisa lelaki itu sekarang berada di sini? Dalam galerinya? Menodongkan senjata ke sembarang orang serta berteriak-teriak memanggil nama panggung Chae Young?.

Lelaki itu lantas melayangkan satu tembakan ke atas udara, membuat semua orang menjerit serta berlarian keluar. Akan tetapi sesuatu terjadi. Chae Young muncul di atas puncak lantai dua. Melenggang santai sambil melipat kedua tangan depan dada, dagunya terangkat ke atas. Menatap lurus kepada Song Min diikuti tatapan sedingin es batu. 

"Yak, Heo Song Min, yang kamu cari aku kan, jadi bebaskan mereka semua" celetuk Chae Young. Terdengar santai.

Lantas menyeruak di antara kerumunan, berjalan mendekati Heo Song Min.

Yoon Gi memaki dalam hati, bagaimana bisa Chae Young justru bertindak yang dapat memancing amarah Song Min. Apa dia tak bisa melihat betapa berbahayanya Song Min sekarang? Yoon Gi saja segera tahu saat melihat ke dalam mata Song Min. Hanya ada kegilaan di sana.

"Rose....ini semua salahmu. Aku tak pernah bermaksud melukai orang lain, namun kamulah yang memaksaku melakukan semua ini. Andai saja kamu tidak menolakku dan mendorongku ke dalam lembah keputus asaan. Jika saja kamu tak mengatakan hal sekejam itu serta memutuskan hubungan kita secara sepihak" Song Min mengeram, berteriak tepat di depan wajah Chae Young lalu mengarahkan senjatanya tepat ke depan perempuan itu.