CHAPTER TEN.

100 16 4
                                    

Ost. This Part, From Soyou - I'm Fine. When Camellia Bloom Soundtrack.

🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌

"Menangis lah sekencangnya jika kamu ingin menangis. Tertawa lah sekerasnya jika kamu ingin tertawa. Aku akan berada disini, di sampingmu. Tertawa dan menangis bersamamu".
-Kim Jin Wook-

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Sisa hari itu berjalan cukup cepat bagi Jin Wook. Dia membuat laporan kasus hari ini, bertemu dengan beberapa preman yang membuat kekacauan di jalan raya sambil mabuk. Dan meski Jin Wook harus menghadapi beberapa kasak-kusuk soal dirinya (meski dia sudah terbiasa) terkait insiden tadi siang, semua terbilang lancar.

Dan tahu-tahu, hari pertamanya telah berakhir begitu saja.

Ia hampir menyelesaikan laporan akhir ketika Choi Sang Hoo ditemani Jang Taecyeon masuk ke dalam ruangan tim mereka. Sementara pada meja sebrang, berhadapan dengan Jin Wook, detektif Han serta Jin mulai menguap, tampak kelelahan.

"Bagaimana kalau kita makan malam tim. Hitung-hitung untuk merayakan kesuksesan tim kita hari ini. Saya yang traktir" Taecyeon tiba-tiba bersuara.

Ucapan si junior dalam tim tersebut segera membuat kantuk detektif Han dan Jin hilang.

"Sungguh!" Pupil Bong Gu melebar.

"Yak, itu baru hoobae kami" seru Ki Nam.

"Dasar kalian. Berhenti menyusahkan Jang Hyeongsa" nada Sang Hoo meninggi.

"Timjangnim. Kami tidak mengusik Jang Hyeongsa loh" Ki Nam terdengar membela diri.

"Benar, Timjangnim. Sunbae selalu bersikap baik padaku" jawab Taecyeon.

"Tapi tetap saja...." Sang Hoo sudah akan menyampaikan sesuatu, namun ucapannya terputus oleh bunyi dering telpon yang datangnya dari meja Jin Wook.

Percakapan mereka segera terhenti saat Jin Wook mengangkatnya.

"Kim Hyeongsa di sini. Ne? Mwo?! Apa kalian yakin? Baiklah aku segera ke sana. Segera bawa tersangka ke rumah sakit terdekat!" Jin Wook sampai berdiri dari duduknya, suaranya meninggi, ekspresinya berubah tegang. Seketika semua anggota tim Jin Wook terkaget-kaget melihat pria itu. 

Jin Wook menutup telpon, membalikkan tubuh dan segera dicecar pertanyaan.

"Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Sang Hoo. Terlihat panik.

"Jung Hae Mi mencoba bunuh diri setelah membuat ulah di dalam selnya. Dia mencuri senjata tajam dari penjaga dan menusuk dirinya sendiri" jawab Jin Wook sembari memakai jaketnya dengan cepat

"Maldo anwae" Bong Gu mengerang sambil berkacak pinggang.

"Bagaimana bisa itu terjadi. Bagaimana pula caranya dia mencuri senjata dari Polisi?!" Ki Nam terdengar tidak percaya.

"Kita akan tahu nanti setelah mendapatkan penjelasan" jawab Jin Wook cepat pada dua seniornya. Lantas kembali menatap Sang Hoo " Timjangnim saya akan ke rumah sakit. Harus ada orang dari tim kita yang mengawal.  Mereka akan membawanya ke tempat medis terdekat dari Polsek".

[COMPLETED] The Voice of the Spring: #01. Dwilogy the Season of the Voice. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang