VOTE DULU,BARU BACA!!!
Setelah seminggu sejak memberi tau keluarganya jika belva sedang mengandung,semua keluarga bahkan anak Grazen semakin protektif terhadap belva,apa saja yang akan dilakukan belva pasti diawasi.
Bip...bip...bip...
Bunyi alarm sudah terdengar, menandakan bahwa dua sejoli itu harus segera meninggalkan mimpi indahnya.Klik...
Bara mematikan alarm lalu menatap belva yang masih terlelap sambil memeluknya seperti guling.Ia menyingkirkan rambut yang berada di wajah istrinya itu."Kamu gak ileran kok sayang"gumam bara lalu terkekeh
Ia mendekatkan wajahnya pada wajah belva yang berada tak jauh darinya.
Cup...
Bara mencium bibir belva lama namun lama-lama ia mulai melumatnya lembut.Karena merasa terganggu,belva membuka matanya dan mendapati wajah bara yang ada dihadapannya.Belva mulai mengalungkan kedua tangannya pada leher bara yang membuat bara semakin bersemangat karena mendapat lampu hijau dari belva."Akhh"ringis bara setelah melepaskan ciumannya,ia mengusap rambutnya yang terasa perih karena di jambak oleh belva dengan keras.
"Orang lagi tidur malah diganggu" omel belva,ia lalu duduk dan mengusap rambut bara lembut yang membuat bara ikut terduduk,bara mendekatkan wajahnya ke tekuk leher belva dan memangku belva.
Belva memutar bola matanya malas melihat tingkah bara yang mengambil kesempatan dalam kesakitan.Namun ia juga suka jika bara memunculkan sifat manjanya tak seperti dihadapan orang banyak yang hanya menampilkan sisi coolnya.
Bara mulai mengecupi leher belva yang membuat belva mati-matian menahan geli.
"Barr udahh"lenguh belva agar bara berhenti bermain di lehernya,bara menulikan pendengarannya dan malah makin jadi.
Hingga hampir lima menit bara menyesapi leher namun tiba-tiba ia menghentikan kegiatannya dan menurunkan belva dari pangkuannya dengan pelan,setelahnya ia langsung beranjak dari ranjangnya dan berlari ke kamar mandi dengan menutup mulutnya.
Belva yang melihat bara langsung bergegas menghampiri bara ke kamar mandi.
Hoek...
Hoek...
Belva memijat leher dan punggung bara pelan,jika biasanya yang akan mengalami mual ialah yang mengandung berbeda dengan belva karena yang mengalami mual yaitu bara.Belva meringis saat melihat wajah bara yang berantakan.
Bara berjongkok di depan belva dan mengelus perut belva lembut.
"Haii bocil kesayangan daddy sama mimom,baik-baik ya di dalam sana" ucap bara yang membuat belva tersenyum.
"Delapan bulan lagi kita ketemu lho" lanjutnya terkikik geli lalu mencium perut belva sayang.
"Iya dad,tapi aku sekarang mau sarapan sama kulit ayam goreng"ucap belva menirukan suara anak kecil.
Bara mendongakan kepalanya menatap belva yang menggembungkan kedua pipinya lucu.
"Bukan aku yang minta,tapi bocil" kata belva mengorbankan anaknya yang ada di dalam perutnya.
Setelah mengetahui jika belva hamil, bara melarang belva untuk menggunakan kosakata lo-gue padanya dan menggantinya dengan aku-kamu agar besok terbiasa saat sudah memiliki seorang anak.
Maafkan mimom ya bocil-batin belva sambil mengelus perutnya.
"Yang mau makan kulit ayam itu mimom atau bocilnya daddy sih?" tanya bara mengelus perut belva lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!