VOTE DULU,BARU BACA!!!
"Seneng menang balapan ya,gadis nakal"ucap erlan yang sudah berkacak pinggang
"Gue cuma main lan,bosen tau dirumah sakit"kata belva
"Cuma main tapi bisa bawa pulang mobil,coba kalo lo gak main-main apa aja yang bisa lo bawa pulang hmm"omel erlan pada belva yang hanya cengar-cengir minta disambit
"Masuk pintu sebelah,gue anter pulang"ucap erlan yang membuat belva menganggukan kepalanya menurut.
"Kerumah aja lan"ucap belva saat mobil sudah berjalan
Bukannya menjawab erlan malah menyalakan musik yang cukup keras, membuat belva jengkel setengah mati
Tak sampai 30 menit mobil yang dikendarai erlan sudah berada di parkiran rumah sakit.
"Ish lo mah,gue kan udah bilang kerumah aja"ucap belva
"Turun atau gue buang nih kunci mobil ke tong sampah"ucap erlan
"Tau ah,gue ngantuk mau tidur sini aja"ucap belva sambil mencondongkan sandaran joknya kebelakang
Erlan mengusap wajahnya kasar,ia lalu keluar mobil dan membuka pintu penumpang disebelahnya,
"Erlan ih,gue gak mau masuk" berontak belva saat dirinya di bopong oleh erlanErlan mengacuhkan belva,ia tetap membopong menuju ruang inapnya.
"Assalamualaikum"ucap erlan saat sudah sampai didepan pintu
"Waalaikumsalam"balas seseorang dari dalam setelah membuka pintu
"Eh nak arsen ayo masuk"ucap bunda
Erlan lalu menidurkan belva pada ranjangnya,ia lalu menyelimuti belva hingga lehernya dan menyingkirkan rambut belva yang menutupi wajah damainya saat tertidur.
"Nemu belva dimana sen?"tanya kenzo yang sedari tadi lelah mencari belva yang kabur
"Diarea balap"jawab erlan yang sudah duduk di sofa,ternyata berat juga menggendong belva
"Nonton?"tanya devanno
"Balapan lah"ucap erlan tersenyum miring
"Gila,kita berdua capek nyari kemana-mana gak nemu,di telfon malah ponselnya gak dibawa,eh si bar-bar malah ikut balapan"gerutu kenzo
"Menang atau kalah?"tanya devanno lagi
"Nih"ucap erlan sambil melempar kunci mobil kearah devanno
"Emejing sekale adek gue,padahal cuma pake tangan satu loh"kata kenzo terharu
"Gak waras lo njing"kata devanno tak habis pikir
***
"Besok belva udah boleh sekolah kan bun?"tanya belva saat dirinya sudah sampai dirumahnya
"Walaupun bunda larang kamu tetep sekolah kan"ucap bunda yang duduk disamping belva
"Bunda mah tau aja"ucap belva sambil nyengir
"Tapi waktu disekolah anteng aja ya di kelas"peringat bunda yang diangguki belva
"Oh ya bun yang bawain bunga mawar itu siapa,itu yang dirumah sakit kan?"tanya belva menunjuk vas yang dipenuhi oleh bunga mawar
"Yang bawain bara,waktu kamu dirawat dirumah sakit dia njengukin kamu sama bawa tu bunga"jelas bunda
"Yaudah belva masuk kekamar dulu udah malem"ucap belva lalu berjalan kearah tangga
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!