Setelah acara peresmian hubungan antara belva dan bara,kini mereka berlima sedang berada di kantin.
"Pesen sepuasnya,bara yang traktir" teriak vian sambil menaiki bangku kantin.
Yey
Makasih bar
Makan banyak nih
Asik,gratisan nih
Bungkus deh buat nanti juga
Alhamdulillah duit aman
Dan masih banyak lagi.
"El lo-eh kamu mau pesen apa biar gu-eh aku yang pesenin"ucap bara.
"Lo-gue aja bar"kata belva.
"Oke,khusus buat lo,lo harus panggil gue al"kata bara.
"Siap al"kata belva.
"Sekarang lo mau makan apa?gue pesenin"kata bara.
"Emm,bakso sama jus mangga deh"kata belva.
"Tunggu bentar yang sayang"ucap bara sambil mengelus rambut belva lalu berjalan untuk memesankan bakso untuk belva.
"Ciee,blushing"ledek hilda sambil menoel dagu belva.
"Mana ada,ini tu efek tadi dihukum dilapangan tau"sanggah belva sambil menangkup pipinya.
"Wajar kali bel,cewek-cewek gue juga gitu kalo gue elus rambutnya"ucap vian sambil terkekeh.
"Lo mah udah rajanya playboy yan"kata bima sambil memainkan ponselnya.
"Udah mendarah daging"kata hilda.
Tak lama,bara pun datang dengan dua porsi bakso,jus mangga dan es teh dinampannya
"Ini bakso lo el,makan dulu biar gak lemes"kata bara sambil memberikan baksonya
"Makasih al"kata belva
"Loh bar punya kita mana?"tanya vian
"Kalian pesen sendirilah"ucap bara
"Ngomong kek dari tadi kalo kita gak dipesenin"ucap hilda
"Udah,lo berdua pesen apa biar gue pesenin"ucap bima menengahi
"Gue mie ayam sama es teh aja"kata hilda
"Gue,nas.."ucapan vian terpotong
"Samain,biar gampang"potong bima
Setelah semua menghabiskan makanannya bel masuk pun berbunyi nyaring.
Kringg...kringg...kringg...
"Udah bel aja"gerutu vian
"El,yuk kekelas"ajak bara sambil menggenggam tangan kanan belva
"Ah,iya yuk kekelas"ucap belva
"Gue lupa"ucap hilda
"Lupa apa hil"tanya bima
"Kita kan cuma ngontrak"kata hilda
"Ngontrak?"tanya vian bingung
"Iya ngontrak,tuh liat yang baru jadian,masa kita gak dianggep"ucap hilda sambil bersedekap dada
"Makanya cari pacar"ucap bima
"Mirror ya"ucap hilda sewot
"Yaudah sih cus kita kekelas keburu ada guru"ucap vian,lalu mereka bertiga berjalan dibelakang belva dan bara yang masih setia bergandengan tangan dan kadang bara menggoda belva.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!