Tok...tok...tok
Pintu kelas 11 mipa 2 Sma Antariksa di ketuk oleh seorang gadis cantik yang di sampingnya sudah berdiri cowok dengan seragam berantakan bersandar di tembok kelas."Assalamualaikum everybody"teriaknya setelah pintu di buka oleh seorang guru laki-laki yang berusia 22 tahun
"Wa'alaikumsalam"jawab warga kelas dengan senyum lebar karena menyelamatkan mereka dari amukan guru killer sekaligus wali kelas 11 mipa 2 yang sayangnya amat ganteng.
"Kalian berdua ini sama saja dengan mereka"ucap guru tersebut sambil menunjuk hilda dan gavin yang sedang cengengesan dan melambaikan tangannya pada belva dan kenzo.
"Ya maap pak,tadi kenzo susah dibanguninnya jadi telat deh"kata belva sambil mengerucutkan bibirnya.Sedangkan kenzo membelalakan matanya dan langsung menjewer telinga belva.
"Dasar adek lucnut,elo tadi yang bikin kita telat malah memutar balikan fakta"ucap kenzo menggebu-gebu
"Ih sakit ken,lepasin"ucap belva sambil memperlihatkan puppy eyesnya pak rio a.k.a guru yang mengajar kelas belva menyentil dahi siswinya ini karena antara gemas dan ingin nampol karena telat jadi satu.
"Aduh bapak kenapa sih,untung ganteng"ucap belva sambil mengedipkan salah satu matanya.
"Kalian berdua sekarang berdiri di depan papan tulis dengan hilda dan gavin cepat"kata pak rio sambil berjalan ke meja guru.
"Kalian berempat ini sangat menjengkelkan"ucap pak rio
"Kalian bapak hukum hormat di tiang bendera sampai istirahat pertama"ucap pak rio sambil memijat pelipisnya
"Makasih pak rio ganteng"ucap hilda sambil menarik gavin dan kenzo keluar
"Jangan kangen sama aku ya pak rio"kata belva sambil menoel dagu pak rio
"Cieee"
"Ahay"
"Jan salting pak"
"Beruntung banget sih pak rio"
"Pak rio yang ditoel kok pipi gue yang panas sih"
"Gue juga mau dong bel"
Ledekan warga mipa 2 yang membuat pak rio salting
Belva yang melihat pak rio salting pun terkekeh
"Kalian semua belajar yang rajin ya"kata belva sambil kiss bye ke teman-temannya lalu pergi dengan sahabatnya,bukannya ke lapangan tapi malah ke kantin untuk mengisi perut mereka karena belva dan kenzo belum sarapan tadi.
"Mbak"teriak hilda memanggil pelayan kantin
"Kebiasaan deh"kata gavin sambil menyentil bibir hilda
"Sakit vin"kata hilda sambil mengerucutkan bibirnya
"Udah deh"belva menengahi mereka berdua karena jika dibiarkan bisa hancur kantin ini.
"Mau pesen apa ya?"tanya mbak nia
"Biasa aja mbak"ucap kenzo
"Oke,ditunggu ya"
Tak lama 3 orang cowok dengan kancing seragam dibuka semua dan memperlihatkan kaos yang menutupi badan atletisnya mendatangi mereka berempat lalu duduk tanpa permisi
"Tumben udah kekantin"tanya iqbal
"Paling kayak biasa,2 curut ribut dan 2 curut lagi telat"jawab ilham santai
"Sok tempe kalian"kata gavin
"Tapi benerkan"kata rizki sambil menaik turunkan alisnya
"Lah terus kalian ber tiga ngapain gak belajar kok malah keluyuran"tanya kenzo
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!