48

3.5K 243 11
                                    

VOTE DULU,BARU BACA!!!































Pagi harinya belva berangkat sekolah masih dengan kenzo namun ia mengancam kenzo akan menghancurkan PSnya jika kenzo menghantarkannya sampai kelas.
Saat sampai di koridor kelas 11 belva melihat bara yang sedang tertawa bersama rena,tak terasa pipinya mulai basah,badannya mulai lemas seperti jelly.Ia meraba bangku yang di dekatnya lalu duduk sambil menundukkan kepala.

Ini tak adil,bahkan bara sudah melupakan belva yang masih memperjuangkan cintanya.Begitu cepat bara berpaling ke lain hati padahal belva masih berusaha memepertahankan hubungannya.

Bolehkan belva egois untuk saat ini,ia ingin bara memahaminya untuk situasi saat ini,ia ingin mencari jalan keluar tak hanya sendirian,ia ingin bara menemaninya walau banyak penghalang disetiap langkahnya.

Belva bertekad dengan penuh keyakinan,ia akan merebut bara kembali bersama dirinya dan melenyapkan pengganggu yang selalu memprovokasi bara untuk membencinya.

Belva mendongakan kepalanya,ia menghapus air mata yang mengalir dipipinya dengan kasar.
"Belva lo pasti bisa"semangatnya pada dirinya sendiri lalu berjalan kearah kelasnya.

Ia menyungging senyum lalu berjalan kemeja bara yang sedang bermain ponsel, "al nih gue buatin nasi goreng,lo makan ya"ucapnya sambil menyodorkan nasi goreng itu ke bara.

Rena dengan santainya menggerakan tangan kirinya kearah bekal yang dibawa belva membuat bekal itu terjatuh kemeja dan seragam bara.

"Upss,sorry"ucap rena dengan wajah menjengkelkan

"Bego,naruh begituan aja gak becus jadi kotor kan meja sama seragam gue"ucap bara membersihkan seragamnya

Tangan belva terulur keseragam bara, "Maaf al,sini gue bersihin"

"Gak perlu,gue bisa bersihin sendiri"kata bara menepis tangan belva

"Gue tadi mau naruh itu bekal di meja lo tapi disenggol sama rena al"kata belva

"Jangan nuduh orang sembarang deh,kalo lo naruh tu bekal bener mau di senggol pun gak akan jatuh"murka bara pada belva,belva menggigit bibir bawahnya kuat-kuat untuk menahan isakan yang akan keluar.

"Sekali lagi gue minta maaf al,gue beneran gak sengaja"kata belva

"Lo kenapa bel,masih pagi kok nangis?"tanya hilda yang baru memasuki kelas

"Temen lo nih gak becus masa naro ginian aja bisa tumpah"kata rena tersenyum miring,hilda melihat nasi goreng yang tumpah dan noda coklat di seragam bara.

Ia lalu mengambil tempat bekal yang masih tersisa nasi goreng separuh,ia menyungging senyum manisnya sambil melirik rena.

Hilda mulai menyendokkan nasi itu dan menjejalkannya kemulut rena secara paksa sampai tandas,rena sampai terbatuk-batuk karena hilda tak memberinya jeda untuk mengunyah bahkan nasi yang berada di meja bara pun tertelan semua oleh rena.

Mubazir nanti,orang nasi gorengnya enak kok-pikir hilda

Setelah rena menelan habis nasi goreng itu ia langsung meminum air mineral sampai setengah botol, tenggorokannya terasa panas karena tersedak,wajahnya berubah jadi merah mungkin terlalu pedas karena belva memasukan 40 cabe di dalamnya.

"Gimana enak kan masakan belva?" tanya hilda dengan tersenyum puas saat rena tak memuntahkan nasi goreng yang telah ia jejalkan secara paksa.

Rena akui nasi goreng yang dibuat belva rasanya seperti masakan bintang lima namun ia tak doyan pedas yang membuat perutnya langsung panas seketika.

DANGEROUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang