VOTE DULU,BARU BACA!!!
Hari ini adalah hari yang mungkin tak akan pernah dilupakan oleh seorang Albara Wijaya,karena sore nanti dirinya akan bertarung dengan seorang devanno yang akan menyandang status kakak ipar jika dirinya menjadi suami dari Abelvania Agatha Wiratama.Seorang devanno yang dulu sempat ia cemburui karena selalu berdekatan dengan belva, seseorang yang pernah menghajarnya saat mendengar dirinya mencium belva di sekolahan.
"Mama,papa doain bara semoga bisa menangin pertarungan ini"ucap bara saat dirinya dan keluarganya sedang berkumpul di ruang keluarga.
"Kita akan selalu berdoa semoga kamu baik-baik saja bar"ucap papa sambil menepuk bahu anak sulungnya itu.
"Kamu harus yakin karena ada cinta yang kamu perjuangkan dalam pertarungan ini"ucap mama memeluk bara dengan erat
Kedua orang tua bara tak melarang anak sulungnya itu akan bertarung dengan devanno karena mereka belum mengenal devanno lebih jauh, yang mereka tau hanya devanno yang sama badboynya seperti bara.
Mereka tak mengetahui jika nyawa anak mereka bisa saja melayang dalam beberapa menit di tangan seorang iblis berwajah tampan yang selalu menjaga belva."Kamu jangan capek-capek ya,nanti sore kan mau tanding kalo kamu udah gak ada tenaga bisa KO duluan kamu"ucap mama karena ia melihat sejak bara pulang kemarin anaknya itu berlatih sampai dini hari
"Iya ma,bara cuma mau jogging aja kok"ucap bara
"Jangan lama-lama tapi,kamu harus istirahat"peringat mama yang diangguki bara
Dengan wajah yang masih terdapat memar,bara berlari mengelilingi kompleks tak perduli akan ucapan orang sekitar yang berkoar-koar saat melihat wajah tampannya yang babak belur.
***
Sore harinya keluarga bara datang ke kediaman milik Wiratama,karena pertandingan ini akan di laksanakan di halaman belakang rumah milik belva.
Ting...tong...
Bara menekan bel lalu tak lama bunda membukakan pintu."Eh kalian udah dateng"ucap bunda lalu cipika-cipiki dengan mamanya bara
"Iya,kita semua udah gak sabar buat dapetin restu dari vanno"ucap mama dengan senyum yang tercetak di bibirnya
Dengan senyum yang ia paksakan bunda lalu berucap "semoga bara bisa ngalahin vanno ya"
Bunda berpikir jika calon besannya ini belum tau sebringas apa ketiga anaknya,apalagi jika sudah menggila dalam pertarungan.
"Jeng silvi"panggil mama bara saat bunda melamun
"Eh iya,ayo masuk"ucap bunda lalu memasuki rumah megahnya bersama mamanya bara disampingnya
Saat mereka sudah di halaman belakang,keluarga bara dikejutkan oleh banyak orang yang memandang mereka.
Mengetahui kebingungan calon besannya,bunda menepuk bahu mama, "mereka sahabat anak-anak"
"Belvanya mana tan?"tanya bara saat tak melihat belva.
"Belva,kenzo sama vanno lagi cari minuman,mungkin bentar lagi dateng"ucap bunda.
Tak lama ketiga saudara itu datang dengan devanno dan kenzo yang membawa dua buah plastik berukuran besar di kedua tangannya sedangkan belva hanya memegang satu plastik kecil berisi beberapa kotak susu coklat didalamnya.
"Ayah mana bun?"tanya kenzo saat sampai didepan bunda
"Ayah lagi mandi,tunggu sebentar" ucap bunda
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!