VOTE DULU,BARU BACA!!!
Kantin sangat riuh saat bel istirahat berbunyi,semua anak langsung menyerbu stand makanan yang tersedia.
"Kita boleh duduk sini?"tanya bima pada belva dan hilda yang sudah terlebih dahulu duduk di bangku kantin.
"Duduk aja"jawab hilda sedangkan belva masih sibuk dengan novelnya
"Bel lo mau makan apa?"tanya bara yang duduk di samping belva
"Bakso"balas belva acuh dengan mata masih menatap novel
"Minumnya?"tanya bara lagi
"Es jeruk"jawab belva
Bara lalu berjalan kestand makanan untuk memesankan makanan belva
Tak lama bara kembali dengan nampan berisi dua mangkok bakso dan gelas es jeruk
"Loh punya kita mana?"tanya hilda
"Ya kalian pesen sendiri lah"jawab bara cuek
"Ck,dasar pelit"gerutu vian
"Giliran lo yang pesen bim"lanjut vian kesal
'Mau pesen apa lo pada?"tanya bima pada hilda dan vian
"Gue nasi goreng aja sama es teh"ucap hilda
"Gue mi..."ucapan vian terpotong begitu saja
"Samain biar cepet"ucap bima lalu berjalan ke stand
Tak lama bima datang dengan nampan penuh.
"Nih makanan lo"ucap bima
"Heh lu jadi adek kelas jangan sok-sokan ya apalagi lo berani sama kepala sekolah disini"ucap seorang siswi yang mengomel saat belva sedang makan di kantin
Kantin yang tadinya ramai tiba-tiba senyap karena queen bullying Galaxy mulai melancarkan aksinya
"Sok mau jadi penguasa lo,rambut diwarna,seragam di press,sepatu putih"ucapnya lagi tapi tak digubris oleh belva karena dirinya masih memakan baksonya,bara dkk dan hilda melirik belva yang anteng-anteng saja.
"Gak sopan ya lo,gue kakak kelas lo ya jadi dengerin kalo gue ngomong" ucap siswi itu karena kesal omongannya tak digubris oleh belva
"Ngaca dong,situ kayak apa"ucap hilda yang mulai membentengi belva agar tidak menggila di kantin
"Lo diem ya,urusan gue sama dia buka sama lo"ucap kakel itu menunjuk belva
Hilda berdiri lalu menepis tangan kakel itu kasar, "jangan nunjuk-nunjuk bisa"
"Kenapa emng,masalah buat lo kalo gue nunjuk dia"ucap kakel itu sambil berkacak pinggang
"Kalo iya kenapa"ucap hilda ikut berkacak pinggang
"Cih,lo maminya nih anak emng"ucap kakel itu menunjuk belva lagi
"Gue bilang jangan nunjuk dia anjing" sentak hilda sambil menepis tangan itu kasar,semua lalu menatap hilda.
"Lo!"ucap kakel itu tak terima
"Apa hah"ucap hilda menantang
Plakk...
Pipi hilda ditampar oleh kakel itu dengan keras,semua yang melihat memekik kaget.Mereka menebak jika hilda akan menjadi korban bully kakak kelas itu,karena dia sudah berani menjawab omongan kakak kelas yang terkenal suka membully itu
"Jaga nada bicara lo ya"peringat kakel itu
"Dan buat lo jangan sampe gue liat rambut lo masih berwarna biru besok pagi"ucap kakel itu menunjuk belva
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!