77

3.2K 245 36
                                    

VOTE DULU,BARU BACA!!!





























Pagi harinya belva sudah bersiap akan berangkat jam setengah tujuh agar terhindar dari duo cecenguk ganteng.

"Astagfirullah"ucap belva jatuh terduduk di lantai karena kaget saat membuka pintu

"Bangsat,kalian ngagetin aja sih"ucap belva kesal

"Gak usah di bantu,gue bisa sendiri" ucap belva saat erlan dan bara berebut ingin membantunya

"Ada apa sih,masih pagi kok udah ribut aja"ucap kenzo yang datang dari dalam rumah

Belva lalu memeluk kenzo dari depan lalu menyembunyikan wajahnya didada bidang kenzo, "mereka kayak pedofil tau ken,gue jadi takut"

Bara dan erlan melongo mendengarnya,bagaimana bisa pedofil umur mereka saja hanya terpaut bulan.

"Ayo bel berangkat sama gue"ucap erlan sambil memegang lengan belva

"Berangkat sama gue aja,kita kan satu sekolahan"ucap bara memegang lengan belva yang satunya

Erlan dan bara saling tarik yang membuat belva dan kenzo tertarik kesana kemari karena belva masih memeluk kenzo dan kenzo juga memeluk belva takut belva terjatuh

Bugh...

Bugh...
Belva dan kenzo menatap tak percaya saat erlan dan bara limbung bersamaan.

"Selesai,kuy kita berangkat"ucap devanno tanpa beban lalu merangkul bahu kedua kembarannya menuju mobilnya.

***

Saat sampai disekolah belva dan devanno langsung ke kelas mereka.
Tak lama bel tanda masuk berbunyi nyaring di setiap penjuru Galaxy, semua anak langsung menempatkan diri di tempat masing-masing saat guru paling killer di Galaxy sudah memasuki ruang kelas.Namun tidak dengan hilda dan vian yang berebut satu pentol bakso yang tadi dibelikan oleh belva untuk mereka berdua

Brak...
Guru itu menggebrak meja dengan penggaris panjang

"Kalian berdua"tunjuk guru itu pada hilda dan vian

"Keluar dari kelas dan berdiri di lapangan sampai jam istirahat"murka guru itu yang membuat semua murid menunduk.

Bukan hilda namanya jika dirinya takut dengan guru itu,ia tersenyum lalu menggandeng tangan vian.

"Bye kawan-kawan jangan kangen gue ya"ucap hilda lalu pergi,semua menggelengkan kepala atas kelakuan hilda di hadapan guru itu.

"Kita lanjutkan materi 3 hari yang  lalu"ucap guru itu lalu menerangkan di depan kelas.

Setelah hampir sembilan puluh menit mengoceh akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh semua anak kelas mipa 1 terdengar juga.

Kringg...kringg...kringg...
Suara bel pertanda istirahat berbunyi, belva terbangun karena ada yang menoel-noel pipinya.Ia membuka mata dan langsung duduk tegak saat melihat pelakunya.

"Devan mana?"tanya belva sambil mengucek matanya

"Vanno udah pergi tadi"balas bara,ia lalu menghadapkan tubuhnya kearah belva.

"Lo gak kekantin?"tanya bara memajukan wajahnya ke wajah belva

"Gak usah modus lo anjing"ucap devanno menarik kerah baju belakang bara

Bara hanya tersenyum kikuk karena pawang belva telah kembali dari bolosnya.

***

Saat pulang sekolah erlan melihat belva yang berjalan berdua dengan bara,ia merapikan kerah kemejanya dan berjalan kearah mereka berdua. Saat berpapasan dengan keduanya jari jemari erlan menyusup ke jari jemari tangan kiri milik belva dan langsung menariknya dengan pelan.

"Ehh"pekik belva karena dirinya tertarik ke depan

"Aww"pekik belva kembali saat lengan kanannya di cekal oleh bara,erlan melihat kebelakang saat belva tak bergerak dan mendapati bara yang menarik tangan belva,tak mau kalah dengan bara,erlan juga menarik lengan belva dan terjadilah acara tarik menarik seperti tadi pagi.

"WOII LEPASIN BAR-BAR GUE ANJING"teriak kenzo sambil berlari dari koridor yang cukup jauh dari mereka bertiga namun tak dihiraukan oleh erlan dan bara,ia lalu berusaha melepaskan cekalan tangan erlan di lengan belva.

Brukkk...

Aww...

Anjing...

Bangsat...

Alhamdulillah...
Keempat orang itu terjatuh bersamaan saat tangan erlan terlepas dari lengan belva,erlan yang terjatuh menimpa kenzo dan belva terjatuh dipelukan bara.Semua anak Galaxy yang melihat mereka hanya menggelengkan kepala tak mau ikut campur dengan orang-orang yang terkenal bad itu.

"Modus lo anjing"umpat belva saat bara tak mau melepaskan pelukannya

"Biar orang sama tunangannya sendiri kok"ucap bara lalu membantu belva berdiri dan berjalan meninggalkan erlan dan kenzo yang masih adu bacot.

***

"Lo inget ini pantai waktu lo ngajarin mama bikin cake di rumah gue,gue bawa lo kesini buat liat sunset"ucap bara yang tadi membawa kabur belva

"Hmm"

"Lo inget?"tanya bara

"Iya"ucap belva sambil melihat beberapa anak kecil yang sedang bermain air di pinggir pantai

"Lo liat apasih"ucap bara bete karena dari tadi belva tak meliriknya sama sekali

Belva menunjuk anak-anak yang sedang bermain dengan orang tuanya itu,ia terharu saat melihat kedua orang tua anak itu selalu mendampingi anak-anaknya walau harus kesana kemari.

"Gue pengen kayak mereka,ya walaupun bokap nyokap gue selalu njaga kita bertiga dari jauh,tapi gue pengen bunda sama ayah ngeluangin waktu tanpa ada gangguan dari perusahaan buat gue dan abang-abang gue"ucap belva tanpa sadar menitihkan air mata,ia mengelap pipinya kasar berusaha agar air mata itu cepat berhenti namun semakin ia berusaha menghentikan maka semakin jadi ia menangis.

Belva menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya,saat mengingat kedua orang tuanya hanya bisa ada di rumah lima hari dalam satu bulan,setelahnya mereka harus terbang kesana kemari mengurus perusahaan.

Bara menarik belva dalam dekapannya,ia mengelus punggung belva berusaha memberi kenyamanan dan ketenangan pada belva.Belva membalas pelukan bara tak kalah erat,ia menyalurkan rasa rindunya terhadap kedua orang tuanya pada bara.

Bara mengerti,sangat mengerti perasaan belva karena ia juga mengalami namun tak separah belva. Kedua orang tuanya juga mengurus perusahaan namun selalu pulang saat petang tiba.Ia mulai mengerti mengapa ketiga bersaudara itu berkelakuan sangat brutal,jadi mereka hanya melampiaskan emosi yang terpendam karena kehilangan sosok orang tua dihidup mereka, mereka hanya ingin diperhatikan lebih dari apapun sekalipun itu uang yang akan mereka gunakan sekalipun.






































































































"Gue bakal nikahin lo satu bulan lagi"


VOTE 35,GUE UP PART SELANJUTNYA!

DANGEROUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang