"Gue gampar ya lo yan"kata hilda yang jengkel pada vian yang selalu mencomot pentolnya.
"Minta dikit elah"sahut vian
"Dikit-dikit mata lo gue jadiin pentol,lo udah makan 8 pentol punya gue"seru hilda
"Diem"ucap devanno dengan nada rendah yang membuat hilda dan vian yang tadinya sedang adu bacot diam tak berkutik sedangkan belva cekikikan.
***
"Keadaannya si deon gimana ya" celetuk hilda saat berada di basecamp Grazen
Semua anak inti Grazen kembali mengingat adegan deon yang terjun dari lantai dua saat mereka sudah duduk selonjoran karena anak Sagara sudah tumbang semua.Sedangkan sebagian anak Grazen yang lain menatap hilda bingung,apakah mereka meninggalkan sesuatu permainan seru.
"Lo mau reka adegan?"tanya gavin
"Dan elo yang jadi korbannya"timpal kenzo sambil menunjuk hilda
Hilda menggelengkan kepalanya kuat-kuat.Gila saja ia mau jadi korban reka adegan terjunnya deon,dengan melihatnya saja ia sudah bisa merasakan sakit yang menjalar ditubuh deon.
"Lo kemarin kenapa,bisa lepas kontrol gitu?"tanya leo pada belva
Belva yang sedang membaca novel menoleh ke arah leo dan menaruh novel itu di atas meja
"Adalah,kalian gak perlu tau"ucap belva yang takut semua anak Grazen malah gebukin deon yang masih dirumah sakit.
"Tapi lo gak luka kan?"tanya reno
"Enggak kok,gue gak kegores se inci pun"kata belva sambil membuka novel lagi
"Lha terus lo ngapain aja kemarin di lantai dua?"tanya kenzo
"Gue nyuci gelas,eh dia peluk gue" ceplos belva tanpa sadar
"Hah"pekik semuanya terkecuali devanno yang langsung keluar dari basecamp
"Nih mulut ember banget sih"rutuk belva menepuk bibirnya pelan
"Cegah devan kerumah sakit"pekik belva lalu pergi mengejar devanno
Semua lalu kelimpungan mengejar devanno yang sudah menjalankan motor sportnya
***
"Gue mau kasih tau,rena sama abangnya mau nyelakain elo"ucap seseorang menyerahkan ponselnya pada seorang cowok
"Lo tau apa tentang rena"ucap cowok itu remeh
"Gue kesini gak mau berdebat ya" katanya sambil mendorong ponselnya ke dada cowok itu
"Itu rekaman suaranya aja,kalo elo masih gak percaya lo bisa liat rekaman cctv dicafe gummy waktu hari rabu tanggal 17 kemarin" lanjutnya
Cowok itu lalu mulai menekan tombol play,ia mendengarkannya sampai akhir.Ia lalu tersenyum remeh pada ponsel yang berada ditangannya.
Ponsel itu ia banting ke tanah yang berada di depannya,yang punya ponsel tak percaya ponselnya di banting seenak jidat oleh cowok yang berada dihadapannya.
"Lo gila"pekik orang itu
"Elo yang gila belva,lo gak terima kalo gue deket sama rena"ucap cowok itu.
"Gue bukannya gak terima al,tapi ini menyangkut keselamatan lo,diri lo sendiri albara bukan gue ataupun orang lain"kata belva
"Gue heran deh sama lo"ucap bara
"Maksud lo"ujar belva
"Gue udah biarin lo deket sama anak baru itu,tapi kenapa lo masih ngurusin gue sama rena"kata bara yang membuat belva geram
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!