VOTE DULU,BARU BACA!!!
Setelah devanno meninggalkan rooftop,bima dan vian menatap bara dengan tangan berkacak pinggang. Keduanya ingin tahu apakah yang dirahasiakan oleh sahabatnya itu sampai-sampai bara hanya menunduk setelah devanno pergi.
"Ada ap..."ucapan bima terpotong begitu saja saat bara mendongakan kepalanya dengan menangkupkan kedua tangan memohon kepada bima dan vian,Keduanya lantas menatap bingung bara.
"Tolongin gue"ucap bara dengan wajah memelas
"Tolongin apa?"tanya vian tak mengerti
"Vanno bakal restuin gue nikahin belva kalo gue bisa ngalahin dia waktu duel"ucap bara santai
Bugh...
"Gila!"ucap bima enteng setelah membogem pipi kanan bara
"Gue gak gila anjing,ini beneran"ucap bara sambil memegangi pipinya
Vian lalu beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar
"Mau kemana lo,temen minta bantuan malah minggat"cibir bara"Katanya minta bantuan,gue punya kenalan yang jago berantem"ucap vian
"Maksud lo,kita minta bantuan dia buat ngelatih bara buat besok gitu?" tanya bima
"Iya lah bego,ayo cepetan keburu waktu latihannya semakin singkat" ucap vian berjalan terlebih dahulu kearah parkiran dan diikuti oleh bara dan bima dibelakangnya
***
"Lo sinting atau gak waras"bisik bima pada vian,ingin sekali bima menghujat vian habis-habisan namun ia urungkan karena mereka bertiga sedang berada di kandang macan.
"Emngnya gue salah?"tanya vian berbisik dengan polosnya,ia menggaruk rambutnya sambil memikirkan kesalahannya.
"Kalian kenapa bisik-bisik"ucap seorang cowok yang duduk di hadapan mereka,bima dan vian yang tercyduk hanya tersenyum kikuk.
"Belvanya ada?"tanya vian dengan gugup
"Emngnya kenapa?"tanya balik cowok itu
"Ada urusan"jawab vian menatap cowok itu
"Bentar gue panggilin dulu"jawabnya lalu berjalan ke lantai dua
Tak lama belva berjalan gontai menuruni tangga dan menuju ke arah sofa yang terdapat bara,bima dan vian berada.
"Kata Leo kalian nyariin gue,ada apa?"tanya belva sambil menatap ketiganya intens
"Gue minta bantuan lo buat ngajarin bara bela diri"ucap vian menunjuk bara dengan muka memelas
"Bukannya dia pentolan Galaxy, pastinya di jago dong kalo cuma berantem"ucap leo
"Berantem sih bisa tapi kalo buat lawan vanno belum cukup"sahut bima
"Devanno?"tanya reno ikut nimbrung
"Iya"ucap bara singkat
"Yakin lo mau berantem sama vanno?"tanya rendy tak yakin akan bara
"Demi dapetin restu dari vanno gue yakin bakal menangin ini pertarungan"ucap bara dengan penuh keyakinan didalamnya,belva tersenyum tipis,sangat tipis saat mendengar ucapan bara.
"Coba lo lawan reno,rendy,leo,
gavin,sama hilda"ucap belva yang membuat bara melotot"Eh,kok banyak banget"ucap bara
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!