Sudah dua minggu penuh belva diacuhkan oleh bara,setiap belva meminta bara untuk memberi tahu kesalahannya bara pasti tutup mulut dan pergi meninggalkan belva.
"Gue mau kita putus"ucap belva yang berhasil menemui bara di taman belakang.
Bara membalikan tubuhnya kearah belva,ia syok akan ucapan yang terlontar dari mulut belva.
Bara berjalan kearah belva yang duduk di bangku yang tersedia ditaman.
"Gak ada kata putus diantara kita"ucap bara lalu berjalan meninggalkan belva
"Sialan lo albara"ucap belva kesal,ia merasa perasaannya digantung oleh bara.
"Untung ganteng"
***
"Abis ini pelajaran apaan hil?"tanya belva ke hilda
"Gak tau,lo kayak gak kenal gue aja bel.Semua buku pelajaran kan gue taro di laci semua,jadi gue gak pernah liat jadwal"ucap hilda merapikan kukunya
"Se-bandelnya gue,gue setiap pagi tetep liat jadwal lho hil"ucap vian yang mendengar ucapan hilda
"Kita beda level ya"ucap hilda sombong membuat vian menonyor kening hilda
"Sakit bego,gue masih mending kalo ada pr bawa buku kerumah,lah tu bocah kagak pernah ada satu pun buku di kamarnya,dia ngerjain pr nya di sekolahan'kata hilda sambil menunjuk belva
"Berarti lo beda level ama belva"ucap vian
"Siang anak-anak"ucap seorang guru yang baru masuk kekelasnya
"Siang buguruuuuu"balas semua kompak
"Sekarang pilih salah satu lagu untuk kalian nyanyikan,10 menit lagi saya ambil nilai"ucap guru itu to the point
Kok gitu bu
Gak bisa gitu dong bu
Bu guru mah jahad
Saya lagi serak bu
"Cepat"ucap guru yang bisa di bilang killer itu,semua lalu kicep dan memikirkan satu lagu
Sepuluh menit berlalu guru itu berdiri dari duduknya, "Urutan nyanyi berdasarkan nomer yang ada digulungan ini,silahkan ambil" semua lalu berebut untuk mengambil gulungan yang berada ditangan guru itu
Alhamdulillah gue 25
Gue 30,terakhir dong
Semprul gue nomer 3
Gak bener ini,masa gue ke 1
"Lo berapa bel?"tanya hilda ke belva
"10,lo berapa"
"18 dong hehehe"
"Enak banget lo,tukeran lah"
"Gak makasih"
Lalu urutan ke 1 maju kedepan dengan ogah-ogahan
"Mau nyanyi apa kamu?"tanya bu indah
"Balonku"balasnya
"Yang lain,jangan itu"
"Gak ada bu,yang dinilai kan suaranya bukan lagunya"balasnya
"Terserah kamu lah Alvian Barata"
Lalu vian menyanyikan lagu balonku,setelah selesai semua bertepuk tangan heboh bukan karena suaranya bagus tapi karena ia bernyanyi dengan heboh mengelilingi kelas,bu indah hanya bisa menggelengkan kepalanya mempunyai siswa seperti vian
Sampai giliran belva untuk maju kedepan kelas,ia menatap bara yang juga menatapnya
"Kamu mau nyanyi apa bel?"tanya bu indah
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!