VOTE DULU,BARU BACA!!!
Setelah kepergian devanno,kenzo di bujuk oleh teman-temannya untuk makan,bukan dengan cara halus pastinya karena di Garzen dalam menyelesaikan masalah harus dengan cara bar-barnya,bisa habis mereka jika devanno sudah datang tapi kenzo belum makan.
"Kalian ngapain nganiaya kenzo"ucap erlan yang baru saja sampai
"Kita itu lagi nyuapin kenzo"ucap hilda setelah menyuapi kenzo
"Tapi kenapa kepala,tangan sama kakinya kalian pegangin?"tanya erlan
"Biar cepet abis"ucap reno yang sedang memegangi kepala kenzo yang membuat erlan menggelengkan kepala
Erlan lalu berjalan di ranjang belva yang terdapat bara duduk di seberangnya,ia melihat bara yang acak-acakan namun lebih parah kenzo dan alex.
Erlan duduk di sebrang bara yang memandang belva sejak tadi,erlan lalu mengelus rambut belva lembut
"Elva lo itu bener-bener ya,nyawa lo itu ada berapa sih,bisa-bisanya gegabah dalam membuat keputusan"
omel erlan pada belva yang masih setia memejamkan matanya"Gak usah nangis"ucap erlan yang melihat air mata belva turun ke pelipisnya lalu mengelapnya dengan jarinya
"Waktu diomelin aja lo nangis tapi suka bikin orang nangis,dasar"
"Lo gak mau liat wajah gue yang ganteng ini,ayo bangun elva"
"Lo mah gak seru,padahal minggu ini rencananya gue mau ngapelin elo eh malah lo nyangsang di mari"
"Udah ah gue ngambek sama lo"ucap erlan lalu berjalan kearah teman-temannya
"Vanno mana?"tanya erlan setelah ia duduk di sofa
"Keluar"ucap leo
"Keluar kemana?"tanya erlan lagi
"Gak tau"ucap rendy
***
Malam harinya tepatnya pukul 9 malam devanno datang dengan baju yang sudah berganti,ia langsung menghampiri ranjang belva dan mencium kepala belva mengabaikan tatapan terkejut dari keluarganya
"Agatha kapan bangunnya,gak capek tidur terus"kata devanno
"Belum makan juga kan"
"Terus belum mandi,bau asem tau"
"Tuh rambutnya udah mulai kusut, cepet bangun terus mandi sana"
perintah devanno pada belva"Hari ini juga belum ngabarin pacar-pacar lo kan,cepet kabarin nanti mereka pada ngambek"
"Atau lo mau liat mereka pada joget, nih gue pinjemin ponsel"ucap devanno sambil mengambil ponselnya dari saku jaket
"Sialan"desis devanno,entah mengapa dadanya sakit melihat adik perempuannya sedang tak berdaya di depan matanya,ia bahkan belum ada satu setengah bulan berada di sisinya setelah ia pulang dari Amerika
"Dari mana kamu van?"tanya ayah
"Dari luar yah cari angin"balas devanno berjalan kearah keluarganya
"Kalian udah makan?"tanya devanno
"Udah kok,kamu udah makan belum van?"tanya bunda
"Udah kok bun tadi dijalan"jawab devanno
"Kalian berdua sana pulang,istirahat besok kan sekolah"perintah ayah
"Vanno tidur sini aja"ucap devanno lalu rebahan di sebelah kenzo
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!