VOTE DULU,BARU BACA!!!
Belva yang mendengar ucapan bara langsung mendorong tubuh bara menjauh,bara memang sudah gila. Dirinya dan bara saja seperti kucing dan tikus gimana bisa bara merencanakan akan menikahinya satu bulan lagi,berarti itu waktu liburan kenaikan kelas.
Sinting
Gila
Gak waras
Edan
Umpat belva pada bara yang memasang wajah serius itu membuat belva semakin takut."Gue gak pernah se-serius ini"ucap bara lalu dirinya entah menelpon siapa membuat belva ingin kabur saat itu juga namun tangannya ditahan oleh bara.
"Entar malem keluarga gue sama keluarga elo bakal bahas rencana pernikahan kita,jadi lo kagak usah keluyuran ya sayang"ucap bara
"Lo gila,lepasin gue"ucap belva mencoba melepaskan tangan bara yang mengunci kedua tangannya
"Ya gue gila,gila karena lo belva"ucap bara lalu mencium kening belva lama.
"Lo itu ganas tapi bikin panas"bisik bara ditelinganya membuat bulu kuduk belva meremang.
"Ma...maksud lo?"tanya belva gugup
"Lo pasti tau maksudnya sayang"ucap bara sebelum mengecup bibir belva
***
Setelah bara mengantarkan belva pulang,belva langsung berlari ke pintu rumahnya saat bara mengedipkan satu matanya yang membuat belva risih.
"Assalamualaikum BUNDA"ucap belva saat membuka pintu,ia langsung memeluk tubuh wanita yang sangat ia sayangi itu dengan erat,ia rindu.
"Waalaikumsalam anak bunda yang bandel"balas bunda sambil mengelus rambut belva
"Belva gak bandel ya"ucap belva merajuk,ia melepaskan pelukannya lalu memanyunkan bibirnya
"Iya deh,iya gak bandel"ucap bunda terkikik geli melihat anaknya itu cemberut
"Ayah mana bun?"tanya belva saat tak melihat ayahnya
"Ayah lagi di kantor paling bentar lagi pulang"jawab bunda,belva hanya mengangguk pasrah.
"Kalo gitu belva keatas dulu bun,mau mandi"ucap belva lalu melenggang pergi meninggalkan bunda yang sedang berhadapan dengan laptop.
Saat belva memasuki kamarnya,ia melihat sebuah gaun yang berada di kasurnya, "punya siapa nih,kayaknya gue gak punya yang modelannya kek gini"
Ia lalu keluar dan menemui bundanya, "bun ini punya siapa kok di kamar belva?"tanyanya sambil menunjukan gaun itu
Bunda menoleh ke belva dan tersenyum yang membuat belva bergidik, "itu punya kamu,nanti kamu pake buat ketemu sama keluarganya bara"
Deg...
Jadi yang dikatakan oleh bara tadi serius akan menikahinya,ini tak bisa dibiarkan.Belva lalu berlari kekamarnya tergesa-gesa.Ia mencari kontak bara di ponselnya dan menelponnya.
Bara,gue gak mau ya nikah sama lo
Emngnya kenapa sayang
Lo itu stress,dan gue gak mau punya suami stress
Enak aja bacot lo ngomong gue stress,gue gak stress bego
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!