Saat sampai dikelas belva langsung mendaratkan bokongnya di bangku dengan mulus.
Ia melirik bangkunya yang masih kosong.
Belum dateng?batinnya bertanya.
Lalu ia menoleh kebelakang yang terdapat hilda,vian dan bima yang sedang bermain ponselnya masing-masing.
Sempat terpikir untuk menanyakan keberadaan bara kepada
teman-temannya tapi ia urungkan dan menggledah tas miliknya lalu mengambil novel yang belum ia baca."Minggir"kata bara ketus
Saat ia sedang serius-seriusnya membaca,terdengar suara bariton yang sangat ia kenal,lalu ia mengadahkan kepalanya keatas dan tersenyum manis.Belva langsung berdiri dan mempersilahkan bara untuk masuk.
"Pag.."
Saat hendak menyapa bara,guru yang mengajar pun masuk yang membuat belva tidak jadi menyapa bara."Pagi anak-anak"sapa guru tersebut
"Pagi pakkkkkkk"sahut semua murid
"Kalian belajar 30 menit lalu kita ulangan"kata pak toni guru fisika yang terkenal killer tersebut to the point
"Yah pak kok gitu sih"
"Kemarin kan udah pak"
"Masa cuma 30 menit"
"Pak toni mah gak asik"
"Gak laik gue"
"Like bego"
"USIR PAK TONI DARI KELAS INI"teriak vian yang membuat dirinya mendapat tatapan tajam dari pak toni dan mendapat anggukan dari teman sekelasnya.
"Setuju"
"Gue dukung"
"Ayolah"
"Gaskeun"
"20 menit lagi"ucap pak toni yang membuat semuanya kelabakan
***
Kringg...kringg...kringg...
Saat bel istirahat sudah berbunyi,semua murid di kelas 11 mipa 1 sudah pasrah dengan nilai yang akan mereka dapat.
"Kumpulkan semuanya"perintah pak toni
Lalu semua berjalan kedepan dengan wajah lesunya
"Nilai di bawah 80 remidi"ucap pak toni saat sampai di depan pintu kelas lalu melenggang pergi
"Yah"
"Anjing"
"Bangsat"
"Gue ngasal lagi ngisinya"
"Gue ngitung kancing malahan"
"Ah mbohlah"
Belva yang melihat bara akan pergi pun segera mengeluarkan tempat bekalnya dari laci mejanya.
"Bar,gue bikin ini khusus buat lo"ucap belva sambil menyodorkan bekalnya pada bara.
Bara yang enggan menerima pemberian belva langsung mendapat plototan dari hilda,bima dan vian yang membuat dirinya mau tidak mau mengambilnya.
Tanpa mengucapkan kata apapun bara langsung melenggang pergi dari kelasnya,dan diikuti kedua temannya.
"Ayo pada ikut kekantin enggak"tanya bima di tengah kelas
"Ayo"jawab hilda sambil menggeret belva
***
Saat dikantin belva dikejutkan oleh bara yang sedang duduk berdua dengan perempuan lain dan lebih parahnya sandwich yang telah ia persiapkan khusus untuk bara di makan oleh perempuan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!