VOTE DULU,BARU BACA!!!
Tokk...tokk...tokk
Pintu kamar belva diketuk dengan tidak sabaran sedangkan yang berada didalam kamar tidak terusik sama sekali.Karena pintunya tak terkunci seseorang masuk kedalam dan menggelengkan kepalanya saat melihat keadaan di kasur gadis itu.Laptop yang masih menyala yang sudah berada di ujung kasur,tangan kanan belva yang sudah menyentuh lantai dan selimut yang sudah ada di bawah lantai.
Ia lalu mengambil laptop itu dan meletakannya pada meja belajar serta melipat selimut tebal itu lalu ia taruh di pinggir kasur.
Ia lalu duduk dilantai dan menghadapkan wajahnya ke wajah belva yang masih tertidur pulas,ia menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah ayu milik belva.
"Dasar cewek jadi-jadian"ucapnya sambil menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah ayu milik belva.
Plak...
Pipinya tertampar tak sengaja oleh belva karena dirinya menusuk-nusuk pipi belva"Bunda kok ada nyamuk"ngigau belva sambil menggaruk pipinya,ia lalu berbalik badan
"Kebo banget sih"ucap seseorang yang ada di belakang belva,ia melotot saat melihat jam yang berada di lengan kirinya,dengan tidak sabaran ia lalu naik ke ranjang dan menciumi wajah belva tanpa ampun.
Karena terasa terganggu belva menggeliat pelan sambil mengucek kedua matanya,ia melotot saat ada seorang cowok yang sedang tersenyum lebar di depan wajahnya.
"DEV,KEN ADA ORANG CABUL"
***
"Aduh calon pengantin makin lengket aja deh"goda hilda saat melihat belva berangkat bersama bara
"Gue gaplok ya lo"ucap belva sambil mengangkat telapak tangannya keatas
"Eh iya-iya,gimana persiapannya udah selesai?"tanya hilda
"Udah semua dong"ucap bara
"Gila gak nyangka gue,tinggal beberapa hari lagi kan kalian udah sah"ucap hilda yang langsung bekap oleh belva
"Anjir,bacotnya tolong dikondisikan" ucap belva kesal karena semua sudah sepakat jika akan merahasiakan pernikahan ini
"Maaf,keceplosan"ucap hilda sambil cengar-cengir
"Ohya omongin ke anak-anak suruh ambil seragam ke rumah gue"ucap belva
"Ada seragamnya nih,warna apa?" tanya hilda antusias
"Biru elektrik"ucap belva dengan senang
"Kombinasi merah maroon"timpal bara dengan riang
Hilda mendengus saat mendengar jawaban dari keduanya dan meninggalkan keduanya pergi
"Kenapa tuh bocah"ucap bara dengan merapikan seragamnya
"Gak tau,putus kali sama gavin"ucap belva
"Emng hilda sama gavin jadian?" tanya bara
"Ya enggak lah"ucap belva lalu pergi menyusul hilda
***
Sekarang di kelas 11 Mipa 1 sedang diadakan remidial untuk murid yang nilainya tidak memenuhi KKM, sedangkan yang sudah memenuhi KKM diperbolehkan untuk leha-leha namun tidak boleh meninggalkan kelas yang membuat belva merasa terserang kantuk,ia memutuskan untuk memainkan ponselnya dan tak sengaja membuka aplikasi yang menghubungkan cctv di basecamp dengan ponselnya,matanya yang tadinya sudah hampir tertutup tiba-tiba melebar seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL
Teen FictionJangan ada cinta jika tak ingin ada drama! Ini drama namun tak hanya soal cinta! *** Ini kisah nano-nano badgirl taubat dan seorang badboy *** Banyak kata kasar!!!