DANGEROUS GIRL

7

Ia melihat bara yang berlalu tanpa memperdulikan dirinya yang jatuh tersungkur diparkiran.

Hingga ia dikagetkan oleh uluran tangan di hadapannya,ia menoleh ke atas untuk melihat siapa yang mengulurkan tangan.

Belva mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Sini,gue bantu"ucap seorang pria sambil menggenggam kedua tangan belva dan membantunya untuk berdiri.

Belva yang sudah berdiri lalu membersihkan seragamnya yang kotor.

"Makasih"ucap belva sambil tersenyum manis,pria yang menolong pun terkesima oleh senyuman milik belva.

"Sama-sama"ucapnya sambil tersenyum.

Lalu mereka berdua diam dalam keheningan yang mereka ciptakan sendiri,hingga suara pria tersebut mengakhiri keheningan diantara keduanya.

"Itu jidat lo berdarah"kata sang pria

Belva lalu mengusap jidatnya tanpa mengeluarkan ringisan sedikit pun dan melihat darah yang cukup banyak

"Oh,makanya agak perih"kata belva sambil tersenyum

Pria yang mendengarkan ucapan belva pun sedikit ngeri.

Agak perih ya,padahal darahnya banyak gitu-pikir pria tersebut.

Tanpa pikir panjang sang pria lalu menggenggam tangan belva dan berjalan memasuki kawasan sekolahan

"Mau kemana?"tanya belva bingung tapi tidak mendapat jawaban dari sang pria

Anak baru,udah digandeng aja sama MWB

Gue juga mau dong digandeng

Wih siapa tuh yang digandeng pacar gue

Ganjen banget

Udik

Gak punya malu

Bisikan-bisikan mulai terdengar di pendengaran belva dan pria tersebut.

"Jangan dengerin"kata pria itu dan terus berjalan sampai di depan ruangan yang bertuliskan UKS.

Belva yang melihat tulisan UKS mengerinyitkan dahinya

Lebay,cuma luka kecil juga-batin belva

"Duduk"perintah sang pria kepada belva untuk duduk di ranjang UKS,
belva pun lalu menuruti. perkataan pria tersebut dan menatap pria itu sedang mengambil kotak P3K.

"Gue obatin dulu luka lo,kalo sakit bilang"kata sang pria yang di angguki belva

Lalu ia membersihkan darah yang didahi belva menggunakan kapas yang sudah diberi alkohol setelah itu ia memberi obat merah dibagian lukanya dan terakhir ia menutupi luka tersebut dengan plester.

Ia lalu merapikan kotak tersebut dan mengembalikan pada tempat semula dan duduk disamping belva
"Makasih"ucap belva lagi

"Sama-sama,gue Kevin Pratama,panggil gue kevin"ucap sang pria tersebut memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangan kanannya

Belva yang melihat uluran tangan kevin pun membalasnya
"Gue Abelvania Agatha,panggil aja belva"kata belva sambil tersenyum

"Lo anak baru ya"tanya kevin

"Iya,gue baru masuk tadi pagi"

"Makanya gue belum pernah liat lo sebelumnya"

Ponsel kevin bergetar
"Bentar,gue angkat telfon dulu"ucap kevin sambil keluar UKS

Ganteng,baik lagi-batin belva menatap kepergian kevin

Tak lama kevin masuk lagi ke UKS

"Va,gue tinggal dulu ya,gue ada rapat OSIS nih,gak papa kan"ucap kevin tidak enak