34

3.4K 236 7
                                    

Pagi harinya belva berangkat kesekolah mengendarai mobil kesayangannya,saat sampai di parkiran belva melihat bara yang akan memarkirkan motornya.Belva menghampiri bara yang sedang mencopot helmnya.

"Pagi al"sapa belva ramah

"Hm"dehem bara lalu berjalan meninggalkan belva,belva lalu mengejar bara dan mensejajarkan langkahnya dengan bara.

"Maaf ya al gue bawa mobil sendiri soalnya takut lo gak jemput gue kayak kemarin"kata belva yang hanya diacuhkan oleh bara.

Hingga sampai pelajaran di mulai bara masih mengacuhkan belva dengan sibuk dengan ponselnya. Padahal biasanya bara selalu mengganggu belva saat pelajaran.

Belva melirik bara yang masih sibuk dengan ponselnya.Ia lalu menoleh kebelakang,kearah hilda yang melihatnya.Belva tak sengaja mengusap keningnya yang terluka.

"Aw"ringisnya yang dapat didengar bara,hilda dan vian.

Bara melirik kearah belva,darah mulai keluar dari keningnya.
Lo kenapa al,jangan bikin gue khawatir-batinnya gelisah

ia mengangkat tangan kanannya.

"Ada apa bel"tanya guru yang sedang menerangkan didepan

"Saya izin ketoilet pak"kata belva

"Ya sudah sana"ucap guru itu memberi izin.

Setelah belva pergi,vian bertanya pada hilda

"Kening belva kenapa hil?"

"Kena pisau"jawab hilda tanpa sadar

"Kok bisa?"tanya vian lagi

"Eh,kemarin kita lagi masak dirumah gue.Si belva gak sengaja kenain tu jidat"ucap hilda sembarang.

"Pak"kata hilda sambil mengacungkan tangan kanannya

"Kenapa hil?"tanya guru itu

"Perut saya sakit pak,kemarin makan sambel banyak"kata hilda

"Terus"ujar guru itu

"Saya izin ketoilet"kata hilda lalu ngacir ke luar sebelum guru itu memberi izin

"Buat apa minta izin kalo udah lari duluan sebelum diizinin"gerutu guru itu melihat kelakuan hilda

***

"Bara kenapa sih"ucap belva frustasi

"Lo ada salah ama dia?"tanya hilda sambil memakan siomay belva

"Enggak ada"jawab belva merebut garpu yang berada ditangan hilda

"Lagi ada masalah kali tu bocah"kata hilda

Tak lama rendy dkk menghampiri mereka berdua.Rendy langsung duduk di samping belva dan mengarahkan siomay yang akan belva makan ke mulutnya

"Bener-bener ya kalian berdua,beli sendiri kenapa sih"omel belva dengan menjewer telinga hilda dan rendy

"Ampun bel"ucap rendy memegangi telinganya

"Sakit bel"rengek hilda dengan wajah melas

Teman-teman rendy a.k.a anak Grazen yang melihat tertawa bahagia melihat keduanya tersiksa

Kringg..kringg..kringg

Semua murid langsung masuk ke area kantin dengan berdesak-desakan bahkan ada yang terjungkal karena ditubruk oleh temannya sendiri, belva yang melihat ngeri sendiri.

"WOII SINI"teriak hilda entah pada siapa,vian yang merasa diteriaki lalu berjalan kearah hilda

"Katanya mau ketoilet eh malah bolos kekantin"gerutu vian setelah duduk di depan hilda

DANGEROUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang