DANGEROUS GIRL

47

VOTE DULU,BARU BACA!!!

"Ken,gak usah di papah sampe depan kelas dong,orang yang sakit bahu bukan kaki"ucap belva melepaskan tangan kenzo

"Suka-suka gue dong,orang yang mapah gue kok"jawab kenzo membenarkan poni belva yang menutupi mata

"Ken"pekik seseorang dari belakang membuat kenzo dan belva menoleh kebelakang

"Wih,zero pa kabar bro"ucap kenzo lalu berpelukan ala cowok

"Baik,lo tumben nganterin belva sampe depan kelas,kenapa?"tanya zero penasaran

"Lo gak tau"tanya kenzo balik,zero menggelengkan kepalanya

"Bahu ni bocah kena paku,untung nggak dikepala,"ucap kenzo menunjuk bahu kanan belva

"Ya kalo dikepala gue bisa game over dong ken"kata belva

"Enggak gitu,kalo dikepala lo bisa di kira kuntilanak bwhahaha"tawa kenzo memenuhi koridor kelas sebelah

Takk...
Belva menjitak kepala kenzo dengan tangan kirinya
"Sialan lo ken"ucap belva

"Lo gitu amat ama adek sendiri"kata zero terkekeh,tak habis pikir dengan kelakuan kenzo

"Eh,tapi ngomong-ngomong kok lo gak tau masalah ini sih,lo gak ikut camping ro?"tanya kenzo

"Gak lah,buat apa?mending nongkong-nongkrong aja"jawab zero yang membuat belva dan kenzo menganga

Prokk...prokk...prokk
"Warbiasah,sangat patut jadi teladan" kata kenzo

"Eh bel sono lo masuk gue mau cabut nih"kata kenzo mengusir belva masuk kelas

"Iye elah,lo jangan bolos gak naik kelas baru tau rasa lo"kata belva lalu berjalan kedalam kelas

"Kurang ajar bener jadi adek"gumam kenzo

"Eh ken gue mau ngomong sesuatu nih,ini tentang hubungan belva sama bara"ucap zero

Kenzo menaikkan satu alisnya
"Ini tentang belva sama bara jadi gue gak ada hak untuk ikut campur, mereka berdua udah dewasa jadi mereka berdua harus tau konsekuensinya menjalin hubungan, apalagi pdkt mereka cuma sebentarkan,gue cuma berharap belva sama bara bisa saling percaya satu sama lain.udahlah gue cabut dulu,capek gue mbacot mulu"kata kenzo lalu berjalan meninggalkan zero yang mengacak rambutnya frustasi.

"Maaf bel,gue terlambat"ucap zero lalu berjalan keroftoop.

***

"Mangap lo gue suapin nih nasi goreng"ucap hilda mulai menyendokkan nasi goreng lalu menyuapi belva

"Maaf ya hil jadi nyusahin elo"ucap belva tidak enak

"Yaelah lo kayak sama siapa aja sih bel,kita kan udah jadi sahabat sejak dalam kandungan"ucap hilda

"Bisa aja lo mali"kata belva membuat hilda mencubit lengannya

"Mali-mali,lo gak liat body gue udah kek gitar spanyol"ucap hilda ngegas

"Di rem dikit mbak,ada polisi tidur"kata belva

"Entar gue bangunin tuh polisi tidur,kasihan gak bangun-bangun keluarganya nyariin tau"ucap hilda

"Kayak bang toyib dong gak pulang-pulang"kata belva

Lalu mereka berdua tertawa ngakak dengan celotehan mereka yang gak jelas itu.

"Udah sini mangap lagi,dikit lagi abis nih"kata hilda menyuapi belva kembali

"Iya mak,nanti kalo abis beliin mainan ya mak"ucap belva