Beginning

8K 562 37
                                    

~30 Days~

**Beginning**




-
-
-

MarkHyuck

-
-
-


Agaknya Mark Lee menyesal ikut bergabung dalam kumpulan Jeno dan teman-temannya malam ini. Harusnya ia menghabiskan waktu malam minggunya yang tenang dengan gitar kesayangannya di dalam kamar seperti biasanya, tak perlu mengubris rasa bosan yang melanda.

Wajahnya tertekuk sebal, matanya menukik tajam, begitu pun sosok yang baru saja bersiborok dengannya saat kakinya baru saja memasuki rumah Hyunjin --salah satu teman Jeno.

Menghela napas setelah memutar bola matanya malas, sementara sosok lain mendengus sebal dan membuang pandang.

"Yoo, Bang." Sapa Hyunjin seraya mengangkat tangannya, membuat Mark mengangguk menanggapi.

"Yoo, Jin."

Mengambil duduk di samping Lelaki bersurai biru yang diketahuinya bernama Yeonjun, salah satu teman setingkatnya, beda fakultas.

"Gabut nih, maen apa kek." Celetuk Hyunjin --sang Tuan rumah.

"Diajak maen masak-masakan sama gue sama Haechan tadi ga mau lu pada." Sahut Jaemin, pacar Jeno. Mark yang mengenal sosok dengan kepribadian yang memang beda dari yang lain itu, menggeleng pelan. Bisa-bisanya Jeno betah memiliki pacar seperti Jaemin. Oh, mungkin Mark lupa, Jaemin itu merupakan primadona di fakultas pendidikan.

Wajahnya cantik, pipinya tirus, kulitnya putih, tubuhnya langsing, dan murah senyum alias ramah tingkat tinggi. Siapa juga yang tidak akan terpesona oleh Jaemin? Mungkin jika Mark tidak mengetahui sifat anehnya, Mark juga akan memperebutkan hati Jaemin seperti yang lain.

"Yeeuu, ogah banget maen masak-masakan, emang lu kata kita bocah lima tahun?" Protes Hendery --satu-satunya mahasiswa fakultas kedokteran di sana--. Yang mana harusnya Dery ini sedang sibuk-sibuknya menyiapkan diri untuk co-ass di sebuah rumah sakit. Mark sering kali berpikir bahwa sepertinya Dery ini salah masuk fakultas. Sifatnya cenderung santai dan urakan, berbeda dengan mahasiswa fakultas kedokteran pada umumnya yang biasanya kaku, dan taat pada setiap peraturan yang ada.

"Ya terus maen apa, Bang jago?" Kali ini yang berujar adalah satu-satunya sosok yang paling dihindari Mark.

Ya, Kim Haechan. Mahasiswi fakultas seni musik satu tahun di bawahnya. Orang-orang mengatakan bahwa Haechan ini 'The One of Most wanted Girl' dari fakultasnya. Tapi Mark tidak setuju dengan titel itu.

Most wanted apanya? Menurut Mark, Haechan itu tipikal perempuan yang berisik, tukang atur, dan banyak tingkah, belum lagi sifat jutek dan judesnya, membuat Mark sangat menentang titel itu.

Meskipun harus ia akui dengan berat hati bahwa Haechan itu perempuan yang cantik, berpipi chubby menggemaskan, matanya bulat, hidungnya mancung, dengan bibir berbentuk hati yang menggoda, belum lagi bentuk tubuh Haechan yang luar biasa bak gitar Spanyol. Namun, terlepas dari semua kecantikan dan keindahan fisik seseorang, bagi Mark yang paling utama itu adalah sifat dan kepribadiannya.

Mark dan Haechan bagaikan air dan minyak, menurut beberapa teman mereka. Mereka sama-sama keras kepala, jika Haechan itu jutek, maka Mark adalah si dingin yang kaku dan menyebalkan. Terlepas keduanya yang memang cerdas dan memiliki wawasan luas, mungkin hal itulah yang membuat keduanya memiliki lebih banyak waktu untuk berperang argumen. Haechan yang tidak mau kalah, dan Mark yang tidak suka dibantah.

30 Days (MarkHyuck GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang