Day 12

2K 254 77
                                    

Hiiii..

How was your school?

Gimana? Seneng ga ketemu temen sekelas lagi?

Yang baru naik tingkat ke kelas 7 atau 10 pasti agak canggung kan ketemu temen yang ga kita kenal sebelumnya.. wkwkwk..

Sama kek adek Neoo yang pulang-pulang cerita, ga kenal temen-temennya, tau-tau disuruh jadi ketua kelas 😂😂😂 jadilah dia ngedumel kek emak-emak kurang sirih. Padahal cowok, menghadeh 🙄

Nah, kalo kalian udah pulang, Neoo malah baru mau ngajar, nih.. wkwk

So, langsung aja yaa..

Jangan lupa tinggalkan jejak, karena jejak itu petualangan, jadilah jejak petualang.. /dislepet/

Ga jelas banget emang si Neoo mah..

Teruntuk siders ku tercinta, kalian yakin ga mau ikut nongol? Seru tau adu bacotan sama Neoo wkwk..

Teruntuk yang belum follow, follow lah sebelum Neoo ngancem ga mau update lagi.. muehehhehehehe 😏

Kaget loh, udah 11,8k aja viewers di sini, tapi yang follow baru 27 orang minus akun pribadi Neoo jadi 26 🤧

Eh, malah keterusan curhatnya..

Wokeeeehh..

Happy Tummy, Happy Reading!~
(◍•ᴗ•◍)❤


.
.
.
.
.



Day 12


.
.
.
.

Hari ini tiba, hari pertandingan terakhir Lucas sebagai anggota UKM futsal. Hari terakhir Haechan melihat mantan kapten futsal ini beradu kemampuan di lapangan indoor kampus.

Sejak pagi tadi ia hanya diam, bahkan saat Mark menatapnya heran dan bertanya apa ada masalah yang terjadi? Iya hanya mampu menggeleng dengan senyum tipis.

Sungguh, ia tak mengerti dengan dirinya sendiri. Seharusnya ia senang karena bisa melihat Lucas berlari penuh strategi lagi setelah hampir dua bulan ini lelaki itu dan anggota futsal setahun di atas mereka mulai mengurangi kegiatan UKM lantaran mulai fokus dengan semester akhir.

Namun nyatanya, hatinya sedari tadi mencelos tak nyaman. Bahkan ia tak berani menatap Mark, ia merasa seperti perempuan yang tengah berselingkuh dengan lelaki lain di belakang lelakinya.

"Aku hari ini ada tugas kelompok ya, By? Kamu bener ga apa-apa pulangnya ga aku jemput?" Tanya Mark kala mobil yang dikemudikannya sudah memasuki area fakultas pendidikan.

Ya, sebelumnya Haechan memintanya mengantar ke fakultas Jaemin dengan alibi ingin pergi dengan gadis Na itu selepas kelas terakhirnya usai.

Haechan mengangguk, namun masih belum berani menatap wajah pacarnya. "Iya, Miel. Aku 'kan udah bilang, aku mau jalan sama Nana."

Mark membelai lembut kepalanya, membuat perasaan bersalahnya kian membuncah. "Yaudah, kamu hati-hati ya nanti. Lagian tumbenan ga berempat, biasanya harus sama Felix sama Daehwi juga."

"Felix harus nemenin kak Changbin, katanya mau potong rambut. Nah, kalo si mba Dewi mau nonton sama Baejin. Ga mau diganggu, katanya mau pacaran." Untuk kali ini Haechan tak berbohong.

Mark menghentikan mobilnya di depan taman fakultas Jaemin, memerhatikan gadisnya yang tengah sibuk membuka seat belt.

"Yaudah, nanti kalo ada apa-apa kabarin aku, ya. Awas, jangan ga. Oke?"

30 Days (MarkHyuck GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang