Day 14

2K 242 128
                                        

Hollaaaaa

Neoo mau ngucapin banyak terima kasih buat kalian yang udah follow Neoo yaa..
Kalian emang paling dabest!
(っ˘з(˘⌣˘ )

Yaa walaupun belum nyampe 50, gpp lah ya.. sebagai ucapan makasih Neoo update Day 14 nya hari ini aja..

Mudah-mudahan nanti malem nambah lagi, yaa..

Jangan lupa tinggalkan jejak petualang, yaa ( ˘ ³˘)♥

Happy Tummy, Happy Reading!~
(◍•ᴗ•◍)❤



.
.
.
.
.



Day 14

.
.
.





"Eh, By. Aku udah bilang belum kalo aku diajak sparring sama anak basket alumni kampus kita?"

Haechan yang tengah mengunyah nasi goreng buatannya menoleh dengan kening berlipat, kemudian menggeleng.

"Belum, tuh. Kamu 'kan baru cerita kamu yang harus revisi doang." Jawab gadis itu setelah menelan suapannya.

"Lu revisi, Mark?" Pertanyaan Mingyu membuat Mark menoleh. Ya, saat ini ia tengah ikut sarapan bersama di rumah pacarnya.

"Iya, Bang."

"Udah nyampe bab berapa emang?"

Mark menggaruk pipinya, "bab 2, Bang. Udah dua kali suruh revisi."

Mingyu menganggukkan kepalanya, kemudian meneguk airnya. "Gece juga, lu. Sans, gue aja pernah sampe suruh revisi empat kali. Malah sampe harus ganti judul."

Mark mengulum bibirnya, kemudian mengangguk kecil. "Iya, Bang. Makasih."

"Tuh, Mark udah nyampe bab 2, kamu gimana, Chan? Udah keluar jadwal praktek kerja lapangan, belum?" Kali ini sang Ayah yang bersuara, dan Haechan menggeleng.

"Beloman, Yah. Ini juga Haechan lagi nanya-nanya ke Dosen." Jongin menganggukkan kepalanya, setelahnya kembali menyuap nasi ke mulut.

"Eh, iya. Lu kenal Jungkook ya, Mark?" Tanya Mingyu lagi pada pemuda asal Kanada itu.

Mark kembali mengangguk lagi, "iya, kenal, Bang. Dari bang Jaehyun, sih. Kata Haechan itu temen bang Gyu dari SHS, ya?"

"Iya, gue satu tongkrongan sama Jaehyun sama Jungkook juga. Masih ada yang lain, sih. Kalo lu kenal Yugyeom, dia juga temen Jungkook, tapi sekarang tinggal di Thailand ngikut bininya si Bambam."

"Bambam.. kaya nya sih pernah denger dari kak Ten sih, Bang. Kamu tau Ten, ga, By? Model yang sering ngaku-ngaku jadi Bunda kamu di lovestagram itu loh, Chan. Dia juga orang Thailand."

Haechan membulatkan matanya sempurna, "beneran? Wah, kukira orang Korea. Tapi emang kulitnya eksotis, sih. Cantik banget ga, sih? Kak Taeyong juga cantik banget, sumpah kek Barbie hidup."

Mark mengulas senyum seraya mengusak kepala gadisnya, sebenarnya bibirnya gatal ingin menjawab, "cantikan kamu, By." Hanya saja ia takut di-black list oleh Jongin dan Mingyu yang akan mual mendengarnya.

Kendati tak melakukannya, ia tetap mendapatkan dehaman heboh dari pasangan Ayah dan Sulung keluarga Kim itu.

Haechan tak dapat melakukan apapun selain merona, namun tetap melanjutkan aktivitas sarapannya dengan khidmat.

"Eh iya, lanjut lagi dong soal soal sparring, Miel." Haechan mencoba mencairkan suasana kala melirik Jongin dan Mingyu yang kini sudah menatap Mark seolah ingin menerkam saja.

30 Days (MarkHyuck GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang