30 Days (MarkHyuck GS)

Day 13

Play mulmed yaa biar manjiiiwww

Nih, lagi rajin kan..

Soalnya besok mulai ada kelas lagi, sampe minggu depan full kecuali hari Minggu 😭🤧

Ya kalo sempet aku ngetik, kalo ga yaa paling aku didemo kalian wkwkwk..

Udah, cuuusss..

Seperti biasa, jangan lupa tinggalkan jejak yaa, Dora~

Jangan kek swipper yang keliatan tapi ga ada jejaknya .. wkwkwk 😂🙏🏻

Happy Tummy, Happy Reading!~
( ◜‿◝ )♡

.
.
.
.

Day 13

.
.
.

Hari ini adalah hari ujian praktikum permainan instrumen dilaksanakan, Haechan selaku mahasiswa fakultas seni musik tentu saja terlihat gugup bersama dengan Daehwi di sebelahnya.

Praktikum dilaksanakan di gedung pementasan mereka, dan seluruh mahasiswa yang mengikuti praktikum diperbolehkan mengajak teman untuk menonton seluruh penampilan.

Begitu pula dengan Haechan, gadis itu meminta Mark untuk datang menemani sementara Daehwi membawa serta Baejin bersamanya.

"Jadinya lu maen apaan, Hwi?" Tanya Haechan di belakang panggung, keduanya tengah menunggu giliran tampil masing-masing.

"Nih," mengangkat gitar yang sedari tadi digendongnya dengan bantuan strap. "Mau nyanyi Speak Now nya Taylor Swift. Lu, Ndut?"

Haechan mengulum bibirnya, "piano gue, mah."

Hingga percakapan keduanya terpaksa diusaikan kala nama Haechan lebih dulu dipanggil oleh sang Dosen yang juga merangkap sebagai Dosen penguji bersama dua Dosen lainnya.

Mark yang sejak tadi tampak memainkan ponselnya jenuh lantas segera memasukkan benda itu ke dalam saku jaket kala mendengar nama gadisnya disebut.

Pandangan mereka bertemu kala Haechan mulai memasuki panggung, ia dapat melihat jelas gurat kekhawatiran di wajah cantik itu, dan Haechan pun menatapnya gugup.

Sebuah senyum simpul disertai anggukan mantap dari Mark seakan memantik rasa kepercayaan dirinya, hingga senyum manisnya tercipta.

Di sana Mark duduk di antara Hyunjin dan Baejin, di sebelah Baejin ada Lucas dan di sebelah Hyunjin ada Jeno dan Jaemin yang kebetulan sudah tidak ada kelas lagi.

Berkat sifat supel Haechan, Dino, Rocky, Hyunsuk, Hwiyoung, dan Yohan pun terlihat ikut hadir memberikan dukungan mereka untuk pacar dari Mark itu.

"Saya Kim Haechan akan membawakan lagu berjudul Only Hope yang dinyanyikan oleh Mandy Moore." Ucap Haechan pada mikrofon yang diletakkan di atas piano.

Nada pertama berhasil dilantunkan dari tuts-tuts yang ia tekan, hingga menyusul nada lain membentuk irama manis.

There's a song that's inside of my soul
It's the one that I've tried to write over and over again

Mark tertegun mendengar suara merdu Haechan dipadukan dengan permainan piano yang apik. Matanya tak bisa lepas dari sosok cantik yang tampak lihai menarikan jemarinya di atas tuts-tuts piano, menggantikan sosok yang menatapnya gugup di menit sebelumnya.

Senyumnya mengembang tanpa sadar, matanya mengerling penuh puja, terlarut dalam segala kesempurnaan itu. Tak peduli dengan yang lain, hanya ada Haechan dan Haechan di mata juga kepalanya.