Day 1

3.5K 430 6
                                    

Haaaii..
Sorry ngasih note di depan, ff ini setting-nya di Korea Selatan.. walaupun bahasa dialognya non baku..

Maaf yaa kalo bikin kalian bingung
😔🙏🏽

-
-
-

Day 1



"Woy, Hwi! Ada pacar lu, nih." Teriak Haechan dari luar kala mereka melihat Jinyoung yang sedang duduk di atas motor Yamaha YZF-R1M hitam miliknya.

"Malam, Kak." Jinyoung menunduk kecil menyapa Mark yang hanya tersenyum tipis membalasnya.

"Yo, duluan ya. Mau pacaran dulu gue sama Haechan." Sahut Mark, membuat Haechan dan Jinyoung melotot kaget.

"Hah?!" Pekik Jinyoung dengan tidak elitnya, nalarnya sama sekali tak bisa menerima pernyataan Mark tadi.

Tanpa menjawab, Mark membawa Haechan mendekati Kawasaki Ninja H2R hitamnya.

"Naik." Perintah Mark, membuat Haechan mendengus, kemudian tanpa hati menepuk helm full face yang baru saja dipakai lelaki itu.

"Tinggi, ga nyampe!" Keluh Haechan, sebenarnya ia paling tidak menyukai motor jenis sport ini, terlebih dudukannya yang tinggi, ia juga tidak suka jika harus duduk agak menungging.

Mark menghela lagi, kemudian mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu. "Ayo,"

Dengan setengah hati Haechan menggenggam tangan besar Mark, kemudian berpegangan pada pundak lelaki itu untuk membantunya naik.

"Pegangan." Lagi-lagi Mark menitah dengan nada dingin, membuat Haechan yang kesal kembali menepuk kencang helm yang dikenakan Mark, membuat sang empu mengaduh.

"Haechan!" Geram, Mark ingin sekali menenggelamkan gadis ini ke sungai Amazon rasanya.

"Duuuhh pasangan baru, rame banget siiihh.." ledek Daehwi yang baru saja keluar dan hendak menghampiri Jinyoung.

"Diem lu!" Ketus Haechan seraya menuding wajah manis itu, namun yang ditunjuk hanya menjulurkan lidahnya meledek.

"Udah, sana kalian tancap gas, nanti keburu hotelnya penuh." Entah sejak kapan Changbin sudah berdiri di depan pintu rumah Hyunjin, menatap dua pasangan yang baru saja resmi berpacaran itu. Yaa, walaupun yang satu berpacaran karena saling menyukai, dan yang satu lagi karena terpaksa.

Haechan yang sudah memerah sampai ke telinga kala mendengar hal yang menurutnya tak senonoh itu lantas hendak melempar sepatu kets nya pada lelaki itu, namun alih-alih bisa melepas sepatunya, tangannya sudah lebih dulu ditarik Mark untuk melingkar di perutnya.

"Uhuuuyy.." ledek Yeonjun yang juga ikut melihat kepergian keempatnya.

"Bacot!" Haechan yang pasrah karena Mark mulai menjalankan motornya hanya bisa berseru kesal seraya mengacungkan jari tengahnya ke arah teman-temannya yang semakin semangat menggodanya.

Mark melajukan motornya, dan berhenti tak jauh dari salah satu kedai minuman bubble terkenal, 'Chatty'.

Heran, Haechan menoleh ke kiri dan kanan, dan sedikit kaget kala Mark menepuk paha kirinya.

"Turun, mau ngapain bengong?" Sinis lelaki berdarah Kanada itu, membuat Haechan mencebik sebal, kemudian kembali mendorong kepala Mark yang kini sudah tak terlindungi helm full face-nya.

Gadis bersurai brown itu bergegas turun dari motor sport Mark sebelum sang empu mengamuk dan membalas tindakannya tadi.

"Mau ngapain sih di sini lu, Kak?" Bingung Haechan, namun Mark tak mengubris, masih kesal dengan aksi Haechan tadi.

30 Days (MarkHyuck GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang