Hari senin.
"Mami, tadi Papi ngegodain gurunya Nanda pas di sekolah."
Papi membelalakan matanya, namun tidak lama, sebab setelahnya langsung menunduk dengan rasa takut yang begitu menguasai saat tahu jika kami tengah memelototimya sinis.
"T-tadi cuma ngobrol bentar, Mi. Papi cuma nanya gimana kelakuan Nanda kalo di sekolah. Nakal apa nggak. Gitu."
"Oke, gak ada jatah makan selama seharian ini!"
***
Hari rabu.
"Mami, tadi Papi ngegodain mbak-mbak kantin."
Papi mengaruk kepalanya sambil menunduk, merasa takut pada kami yang kini memberinya tatapan setajam silet.
"Pi...?"
"Em, anu Mi. Tadi papi cuma nanya, Nanda suka jajan yang macem-macem nggak kalo istirahat."
"Iya gak papa, Pi, tapi gak ada jatah makan sampe besok siang, ya!"
***Hari jumat.
"Mami, tadi Papi ngegodain mbak-mbak kasir waktu di minimarket."
Papi menggigit bibirnya takut. "Em, anu Mi. Tadi Papi cuma nanya ada promo apa di luar."
"Nanti Papi tolong beresin rumah ya?"
"Mi —
"Mau nolak?" Mami tersenyum pada papi, senyum manis yang sialnya tampak begitu menyeramkan di mata Papi sebab dia tahu jika senyuman tersebut bukan pertanda baik. Bisa jadi Mami akan memutilasinya jika sampai Papi membantah ucapannya. Apalagi Papi baru saja kepergok menggoda orang lain.
"Nggak, Mi."
***
Hari minggu.
"Mami, tadi Nanda liat waktu main di lapangan sama temen-temen, Papi lagi ngobrol sama mbak Egi sambil senyum-senyum."
Papi mati gaya. Ingin rasanya menjahit mulut lemas anaknya, lantaran terus saja mengadu. Lagipula, Satya masih kecil saja sudah ember, bagaimana jika sudah besar nanti? Ingin menjadi impostor seperti dalam permainan amoung us?
"Yud, malem ini lo tidur di luar!"
Tidak peduli lagi pada kehadiran Satya di sana, Mami berkata kasar. Dirinya merasa muak menghadapi keganjenan Papi yang seakan tidak ada habisnya, padahal Papi sudah punya Mami. Tapi apa itu masih kurang?
"Mi —
"Plus gak ada jatah makan selama seminggu."
***
Hari Rabu.
"Papi, tadi waktu Nanda ikut sama Abi ke minimarket, Nanda liat Mami lagi jalan sama orang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Parent [Nct Lokal]✓
Teen FictionMenjadi single parent? Ngga susah kalau anak yang diasuh kaya Dejan, Reno, Satya sama Jani yang baik, adem ayem dan penurut. Tapi, gimana kalau anaknya kaya Lucky yang rusuh, Mahesa yang panikan, Hendra yang random, Rendra yang emosian, Haikal yang...