Haloha, Youniverse. Akhirnya hari ini aku berkesempatan untuk up CAIDEN. Dan ya, ini memang termasuk masih part awal sekali ya. Aku berencana untuk buka konflik sejak awal.
Jangan lupa untuk selalu tekan vote dan beri komentar yang ramai ya. Hanya dua itu saja, aku tidak minta lebih. Mohon selalu apresiasinya yaa. Tinggalkan spam hati ungu juga tidak apa. 500 komentar, bisa?
So, enjoy it!
*
Hasa terbangun dari tidurnya sebab diserang secara tak langsung melalui mimpi buruk. Napasnya benar-benar berantakan sekarang ini. Keringat membasahi keningnya yang bahkan selalu tersapu dingin dan sejuknya ac kamar Jungkook.
Tunggu, kamar? pikir Hasa.
Dia membuka matanya lebih lebar. Menarik kesadarannya lebih jauh. Hasa mengangkat tangannya. Bukankah dia sekarang melakukan seks dengan Jungkook untuk pertama kalinya tadi?
"Kau sudah bangun," ujar sebuah suara yang tidak asing.
Hasa menoleh. Dia melihat Jungkook duduk di sampingnya. Pris itu tengah memangku laptop saat ini. Ah, suasana kamar ternyata masih seperti pertama dia datang menghampiri Jungkook. Berarti ini masih malam atau mungkin pagi buta.
"Sir—"
"Aku tidak bisa melanjutkan hal yang tadi. Kau terlihat sangat kaku walaupun sudah basah dan sebelumnya aku merangsangmu dengan jari. Lalu, aku juga merasa jadi pihak yang memaksamu" potong Jungkook demi menjelaskan kenapa mereka berhenti melakukan seks di depan cermin tadi.
Mendengar alasan Jungkook. Hasa menegakkan tubuhnya, helai selimut itu perlahan jatuh, menampakkan tubuh telanjangnya.
Jungkook langsung menghentikkan kegiatan mengetik pada laptop. Dia menelan air liur. Kacamata beningnya diambil oleh gadis itu dengan gerakan pelan namun terasa cepat.
Tangannya meraih wajah Jungkook. Memperhatikan pria itu lamat-lamat sebelum akhirnya memberi ciuman manis di bibirnya. Jungkook tidak memberi respon apa pun. Tapi tangannya meremat laptop. Takut hilang kendali dan berakhir telanjang sampai pagi menjelang.
"Pernahkah aku mengijinkanmu untuk menciumku lebih dulu?" tanya Jungkook saat Hasa menyudahi aksinya itu.
Si gadis Han membuka matanya yang tadi terpejam. Dia menatap Jungkook tanpa keinginan untuk menjawab pertanyaannya.
"Kau itu siapa?" tanya Jungkook serius.
Hasa menurunkan tatapannya pada piyama pria itu yang kancingnya terbuka cukup banyak. Tangannya menyentuh dada Jungkook yang terasa bidang. Dengan sigap, si pemuda Jeon menahannya.
"Hasa..." desisnya bahaya.
"Kau boleh menyentuhku sepuasmu. Kenapa aku tidak?" tanya Hasa balik.
"Itu karena kau hanya menumpang di sini. Aku menyelamatkanmu memang karena keinginan pribadi. Namun membuatmu tinggal bersamaku adalah hasil kesalahanmu sendiri," kata Jungkook.
Hasa menggigit bibir. Perkataan Jungkook terasa sangat membebaninya saat ini. Jadi, singkatnya, keberadaan dia sebenarnya tidak diinginkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
CAIDEN ✓
Fanfiction[Be Wise: Mature] "Aku melihatnya di ujung mataku. Seorang gadis yang keadaannya buruk, namun sorot matanya begitu kuat sampai tubuhku terkadang terdistraksi. Hasa, bagaimana caranya untuk selalu membuatmu bungkam di ranjangku? Mungkin lain kali das...