PART 29 | The Danger Gets Me High

7.4K 1.1K 1.1K
                                    

Halo, Youniverse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo, Youniverse. Terima kasih banyak atas apresiasi dan dukungannya yang tidak pernah putus. Semoga part ini bisa ada 800 komentar yaa.

So, enjoy it! ⚠️❗️

*



Bagai tidak terkontrol, sebelum matahari pagi mulai datang, Jungkook nampak tengah siap dengan segala rencana matangnya di dalam otak. Pria itu, tidak kunjung tidur demi menyusun sesuatu yang penting semalaman, tapi tetap jatuh terlelap pada empat pagi.

Sementara Soohyun sendiri terpaksa meninggalkan Jungkook di rumah sakit. Si pemuda Jeon, mengusirnya dan menolak untuk tidur di hotel.

Beberapa pengunjung dan suster rumah sakit memandangi wajah si pemuda Jeon yang tidur tenang dalam posisi duduk bersandar di kursi.

"Apa dia benar Jeon Jungkook?"

"Untuk apa orang sepenting dia ada di sini? Apa temannya dirawat? Apakah itu tuan Park Jimin? Kudengar dia mengalami syok."

Jungkook membuka kedua matanya pelan-pelan. Pria itu memicing ketika mengetahui bahwa sinar matahari pagi benar-bener menyinari wajahnya.

"Jangan bicara kencang-kencang. Kudengar, istrinya juga dirawat di sini. Keadaannya semakin memprihatinkan. Semalaman, denyut jantungnya terus melemah."

Si pemuda Jeon menoleh ke arah para suster itu. Dia menatap datar sebelum akhirnya berdiri dan memutuskan mengunjungi Jimin di kamarnya.

Keadaan memprihatinkan, ya? Pikir Jungkook kosong. Pemuda itu menggigit bibir dengan kuat. Matanya masih sangat perih.

Flashback

"Selamat malam, Tuan Jeon Jungkook."

"Bagaimana operasinya?" tanya Jungkook dengan tubuh bergetar.

Sang dokter menghela napas pelan. Dia menunduk dan menepuk pundak Jungkook pelan-pelan.

"Dengan berat hati saya mengatakan ini. Tuan Jeon mohon untuk menerimanya. Nona Hasa tidak bisa dibawa ke Korea. Maaf jika keinginan Tuan Jeon tidak terpenuhi."

Pria paruh baya itu kembali menepuk pundak Jungkook.

"Sesaat sebelum operasi dimulai, nona Hasa sempat sadarkan diri dan dia berkata ingin pisah dari Anda jika sudah sadar. Istri Anda kembali tidak sadarkan diri setelahnya dan operasi berjalan dengan lancar."

Jungkook melirik ke arah kantung plastik khusus yang diangkat dokter itu ke atas. Mata Jungkook melebar sempurna.

"Kabar baiknya, peluru tidak dalam kecepatan maksimal saat mengenai tubuh nona Hasa sebab kartu kredit ini dia taruh di saku bagian dada. Peluru tidak masuk terlalu dalam dan tidak sempat mengenai organ vital apa pun, tapi lukanya memang mengeluarkan banyak darah."

CAIDEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang