PART 7 | You Hate That U Want Me

7.1K 1K 1.1K
                                    

Haloha, Youniverse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloha, Youniverse. Terima kasih sudah memberi kesempatan Caiden untuk menghibur kalian hari ini. Semoga bisa ada 800 komentar yaa..

So, enjoy it!

*




Hasa menyandarkan punggungnya di kepala ranjang. Gadis itu baru saja terjaga dari tidurnya. Dia memandangi layar ponsel. Pukul satu dini hari. Sudah dua jam dia di hotel ini. Dan tentu saja, tidak sendirian.

Matanya memandangi Taehyung yang tertidur di sofa lalu dia melirik ke arah lantai di sampingnya, Jeon Jungkook terbaring beralaskan karpet kamar hotel dan tangannya sebagai bantal.

Gadis itu memejamkan mata. Dia kembali mengingat-ingat sudah sejauh mana bermain-main di atas kehidupan Jungkook. Mulai dari pria itu membawanya pergi dari Bohyun.

Sampai Jungkook mengakui dirinya menduda. Mengakui juga jika mantan istrinya masih tergila-gila padanya kemudian dengan polosnya memperkenalkan apa itu dominan dan submisif. Padahal pria itu mungkin tak mengerti dengan jelas apa itu BDSM.

Bibir Hasa mencetak senyum penuh kemenangan. Kemudian dia kembali memasang wajah sedih. Panti asuhannya. Tempat yang dia usahakan tetap berdiri, telah dihancurkan orang asing.

Bibi Mikyung meregang nyawa. Anak-anak selamat. Hasa berpikir keras, apa yang harus dia lakukan? Apakah ini kesalahannya? Jalan apa yang sudah dia ambil selama ini?

Hanya ada satu masa di mana dia bisa melupakan ini semua dan itu layaknya sebuah candu. Seks dengan Jungkook.

"Hah..." embus napasnya terdengar berat.

Membayangkan Jeon Jungkook di atasnya, menghunjam dengan erangan nikmat, mampu membuat Hasa mengerutkan jemari kakinya saat ini.

Lalu dia melirik ke arah Kim Taehyung. Pria rupawan itu. Wajah dengan pahatan sempurna bak karya seni terbaik selama terciptanya dunia ini juga berhasil membuatnya gila dalam beberapa kesempatan.

Jemari ramping nan panjang itu begitu lihai meremat dadanya. Bibir tebal nan berisi itu begitu baik dalam menaut bibirnya.

Hasa tak sempat mengatakan apa pun pada Taehyung, ataupun Jungkook. Gadis itu seketika tersadar, ini belum waktunya. Masih jauh sekali. Intinya, dia punya tempat untuk singgah saat ini, Choi Seungho.

Aku tidak punya atasan, aku mengabdi untuk diriku sendiri. Aku tak akan mengkhianati kalian, ujar Hasa pada kedua orang itu tadi.

Hasa bangkit dari ranjang dengan gerakan pelan. Sekali lagi, dia sudah terbiasa. Dia mendekat ke arah Jungkook, memberikan selimut.

Lalu mendekat ke arah Taehyung dan memainkan telinganya hingga pemuda itu terbangun. Taehyung meraih wajah Hasa.

"Ha...sa."

CAIDEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang